Autogear.id – Pro dan kontra masih terjadi sampai saat ini, terkait lonjakan harga tiket masuk Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata yang pernah menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia. Polemik terjadi, lantaran pihak pengelola yang diwakili pemerintah, menetapkan akan menaikan harga tiket masuk, dari semula Rp50 ribu menjadi Rp750 ribu. Walaupun dengan beberapa catatan, salah satunya adalah harga baru berlaku, bila wisatawan lokal naik ke atas candi.
Terlepas dari itu semua, Wuling Motors (Wuling) beberapa waktu lalu justru berpartisipasi dalam showcase Kendaraan Bermotor Listrik (KBL), sekaligus peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur tersebut.
Kesempatan itu benar-benar malah digunakan Wuling, untuk menampilkan desain eksterior dari mobil listriknya kepada para pejabat pemerintah. Serta menunjukkan kesiapan mereka dalam hal integrasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani dalam keterangannya beberapa waktu lalu mengaku bangga, bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan menampilkan produk terbaru mereka yang baru pre-launch, agar bisa disaksikan langsung oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Selain itu, partisipasi ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program percepatan elektrifikasi kendaraan dan ekosistemnya. Termasuk layanan pengisian kendaraan listrik umum dan rumah. Sejalan dengan salah satu keunikan Wuling EV yang berbasis platform GSEV, yakni easy to charge,“ jelasnya.
Kendati belum secara resmi diluncurkan, baru sebatas pre-launch beberapa waktu lalu, namun ketika berbicara mengenai desain eksterior Wuling EV, kendaraan listrik kompak ini digadang-gadang mengusung bahasa desain future-tech, memadukan sentuhan masa depan dan teknologi.
Mobil listrik yang baru diperkenalkan sebatas eksteriornya ini, diklaim memiliki desain kaca bagian depan menyerupai aerodinamika pesawat terbang. Extended Horizon LED Daytime Running Light nya dikombinasikan dengan strip chrome serta trim hitam.
Illuminous logo pada bagian depan kendaraan, yang dikatakan bakal turut memeriahkan KTT G20 di Pulau Bali Nopember nanti, menambah kesan modern. Ditambah rancangan lampu utama bertingkat yang dianggap mampu mendongkrak aura futuristiknya.
Pada sisi samping, menerapkan desain rearview mirror seperti melayang namun tetap kokoh. Aero-craft cabin window pada baris kedua, semakin mempertajam elemen kendaraan listrik masa depan. Curved-tech body line kombinasi minimalist dual-tone color scheme, jadikan mobil ini lebih stylish. Intip bagian belakang, juga terdapat modern parallel step rear lamp.
“Perpaduan desain bodi kompak dan future tech, serta kemudahan penggunaan, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mobilitas. Sekaligus menunjang gaya hidup modern para penggunanya yang mengutamakan kepraktisan dan fungsionalitas,” terang Dian Asmahani yang mengaku dalam waktu dekat ini Wuling EV akan segera dirilis resmi.
(uda)