Autogear.id – Tanggal “9-11” (9 Nopember) dimaknai sebagai momen spesial bagi Porsche. Dimana pada tanggal tersebut, merek sport car ini meluncurkan mobil sport 911 yang telah diperbarui.
Merek mobil sport ikonik asal Jerman ini juga mengadakan exclusive preview untuk 911 S/T - sebuah model spesial untuk merayakan 60 tahun 911, yang dilakukan di Porsche Center Jakarta.
“Hanya ada satu mobil yang memiliki tampilan, sensasi berkendara, dan performa seperti Porsche 911. Ini selalu menjadi mobil impian kami. Hari ini, kami sangat senang dapat memperkenalkan generasi terbaru dari ikon ini ke pasar Indonesia,” kata General Manager Porsche Indonesia, Alexander Riedel.
Riedel menambahkan, pihaknya percaya dan mengakui 911 Carrera dan 911 S/T yang telah ditingkatkan secara fundamental. Tampilan ini menegaskan, bahwa tidak ada yang dapat menggantikan Porsche 911,” tegasnya.
Porsche 911 Carrera Baru
Merek ini telah menyederhanakan desain eksterior 911 dengan pembaruan spesifik. Untuk pertama kalinya, Porsche juga telah mengintegrasikan semua fungsi lampu, termasuk lampu sein. Ke dalam lampu depan LED matrix, yang kini menjadi standar pada 911, dengan karakteristik grafik LED empat titik.
Hal ini memungkinkan untuk menghilangkan lampu depan, dan menciptakan ruang untuk ventilasi pendingin yang lebih besar di bagian depan mobil, secara visual membedakannya dari pendahulunya. Secara opsional, Porsche menawarkan lampu depan baru dengan fungsi HD matrix LED dengan lebih dari 32.000 titik cahaya.
Light bar belakang didesain ulang dengan busur, terintegrasi dan logo “Porsche”, membuat bagian belakang 911 tampak lebih dalam dan lebih lebar. Kisi-kisi belakang yang didesain ulang dengan lima sirip di setiap sisi, terhubung ke jendela belakang. Membentuk unit grafis yang memudar ke spoiler yang dapat ditarik di bawahnya. Sistem knalpot khusus model terintegrasi, dengan elegan ke dalam sirip difuser yang mencolok.
911 Carrera baru kini ditenagai mesin flat-six twin-turbo 3,0 liter yang dimodifikasi ringan, lebih bertenaga dari pendahulunya. Mesinnya mengadopsi intercooler dari model Turbo, yang sekarang berada tepat di bawah kisi-kisi penutup belakang dan di atas mesin. Turbocharger baru di 911 Carrera terbaru juga diambil dari model GTS pendahulunya.
Dengan modifikasi ini, Porsche secara bersamaan mencapai pengurangan emisi, dan peningkatan daya menjadi 290 kW (394 PS), bersama dengan torsi maksimum 450 Nm. 911 Carrera Coupé baru mencapai 0 - 100 km/jam dalam 4,1 detik (3,9 detik dengan paket Sport Chrono), kecepatan maksimumnya 294 km/jam. Dibandingkan pendahulunya, ini meningkat masing-masing 0,1 detik dan 1 km/jam.
Sistem Porsche Communication Management (PCM) masih dioperasikan melalui layar tengah beresolusi tinggi dengan layar 10,9 inci. Pada kompartemen penyimpanan konsol tengah 911 baru, terdapat kompartemen berpendingin baru untuk smartphone, dengan fungsi pengisian daya induktif.
Exclusive Preview Porsche 911 S/T
Pada kesempatan ini juga dilakukan exclusive preview dari 911 S/T. Model edisi terbatas khusus, merayakan tahun ke-60 dari ikonik 911. Dengan produksi terbatas hanya 1.963 unit, model ini paling ringan dari generasi 992.1. Beratnya hanya 1.380 Kg.
Nama "S/T" berasal dari spesial performa tinggi "off-the-menu" pada generasi pertama 911 sejak 1960, Porsche menghomologasi kombinasi 911 S dengan mesin 2,2 liter yang lebih bertenaga. Perlengkapan interior lebih sederhana dari 911 T. Secara internal, Porsche menamai mobil ini 911 "ST".
Mengalami modifikasi terpilih pada sasis, roda, mesin dan body untuk peningkatan signifikan dalam akselerasi, pengereman, traksi dan cengkeraman saat menikung. Kopling ringan dan single-mass flywheel, ditambah pengurangan berat signifikan pada massa berputar, membuat mesin yang diambil dari 911 GT3 RS sangat responsif.
Dengan tenaga 386 kW (525 PS) yang menggerakkan roda belakang secara eksklusif melalui transmisi manual enam percepatan short-throw, 911 S/T berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu hanya 3,7 detik sebelum mencapai kecepatan maksimum 300 km/jam.
Porsche 911 S/T tampilkan desain sasis murni, gabungkan desain gandar depan double wishbone, dengan gandar belakang multi-link, tetapi tanpa kemudi roda belakang. Spoiler besar dan alat bantu aerodinamis lainnya dihilangkan, dengan semangat 911 ST yang asli. Lantaran model ulang tahun ini gabungkan elemen bodi dari 911 GT3 RS, dengan 911 GT3 with Touring Package. Melengkapi tampilan “di bawah radar” dengan komponen ringan.
(uda)