Autogear.id – Memperluas jaringan dan meningkatkan layanan servis, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia membuka dealer 3S (Sales, Service, Spare Part) Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (27/2/2024).
Merupakan dealer 3S baru yang dibangun PT. Murni Berlian Motors, untuk memberikan pelayanan terbaik dan cepat khususnya kepada konsumen di sekitar Pangkalan Bun dan Kotawaringin Barat. Melihat banyaknya konsumen di kedua area tersebut dan berpotensi akan semakin meningkat di waktu mendatang.
Beberapa sektor industri seperti kelapa sawit, kontruksi, logistik dan pemerintahan yang semakin bertumbuh di area tersebut, membuat potensi pasarnya diklaim semakin menjanjikan untuk semakin berkembang.
Bangunan ini merupakan dealer ke 222 bagi Mitsubishi Fuso dan dealer ke 5 bagi PT. Murni Berlian Motors. Lokasinya terletak di Jl. Diponegoro, Kec. Arut Selatan, Kel. Sidorejo, Kab. Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Mudah dijangkau karena berada di dalam kota, dan dekat dengan akses ke Pelabuhan Kumai.
Dibangun di atas lahan seluas 3.901 m2 dengan luas bangunan 1.375 m2 dan luas showroom area penjualan sebesar 228,67 m2 . Di dalamnya terdapat fasilitas konter pelayanan penjualan unit, ruang tunggu konsumen, konter pelayanan service, pelayanan pembelian suku cadang, kidszone, display kendaraan, ruang tunggu service, snack corner, dan toilet.
Dengan luas area workshop 1.012,6 m2, terdapat bengkel yang siap melayani perawatan dan perbaikan unit bagi konsumen. Area bengkel ini telah dilengkapi dengan 1 truck pit, 4 stall besar, dan 2 stall kecil, yang mampu menampung 12 unit per hari untuk perbaikan unit. Menjaga kegiatan perbaikan kendaraan dapat dilakukan dengan cepat.
Sales and Marketing Director KTB Aji Jaya mengatakan, melalui peresmian lokasi terbaru ini, Mitsubishi Fuso terus memperkuat jaringan di seluruh Indonesia. “Komitmen Mitsubishi Fuso untuk memudahkan konsumen mendapatkan unit, melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan. Mendukung operasional bisnis konsumen terutama di wilayah Indonesia Tengah,” jelasnya.
(uda)