NGK Infokan Tiga Cara Mendeteksi Kapan Busi Sepeda Motor Harus Diganti

NGK Infokan Tiga Cara Mendeteksi Kapan Busi Sepeda Motor Harus Diganti (foto.Niterra Mobility/NGK Busi)
NGK Infokan Tiga Cara Mendeteksi Kapan Busi Sepeda Motor Harus Diganti (foto.Niterra Mobility/NGK Busi)

Autogear.id – Begitu banyak komponen atau suku cadang penting pada sepeda motor, salah satunya adalah busi, di mana komponen ini memerlukan pergantian secara berkala.

Tentu timbul pertanyaan, apa jadinya bila busi tidak diganti secara berkala? Jawabannya, jika busi tidak diganti, dapat mempengaruhi performa mesin sepeda motor tersebut.

Sebagian besar pemilik sepeda motor sedikit banyak sudah mengetahui kalau busi harus diganti secara berkala. Tapi sayangnya, masih cukup banyak pengguna yang mempertanyakan, kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi.

Menyikapi hal tersebut, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), produsen busi NGK, Diko Oktaviano menyampaikan, bahwa waktu penggantian busi sepeda motor bisa dilakukan dengan beberapa metode.

"Pertama, yang paling umum adalah waktu penggantian busi dengan acuan jarak tempuh. Ini menjadi patokan dasar, bahkan acuan jarak tempuh ini tercantum dalam buku manual kendaraan,” terang Diko beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, kalau berdasarkan jarak idealnya, busi diganti setiap 6.000 kilometer (km) hingga 10.000 km. Kata Diko lagi, untuk lebih mudahnya, patokanan busi ini bisa disamakan dengan jadwal penggantian oli mesin. “Artinya, busi diganti setelah motor melakukan dua kali penggantian oli,” ucapnya.

Penggantian busi kendaraan untuk metode kedua adalah berdasarkan perasaan atau feeling, yaitu saat mulai merasakan adanya kelainan pada sepeda motor.

Misalnya saja sewaktu sepeda motor sulit dihidupkan, tarikan mesin terasa berat, atau tenaga mesin berkurang yang semuanya mengindikasikan penurunan performa.

Ketika pemilik kendaraan sudah merasakan itu semua, sebaiknya tidak perlu menunda-nunda lagi untuk penggantian busi dengan yang baru.

Diko kembali menyampaikan, cara terakhir mendeteksi waktu penggantian busi sepeda motor adalah dengan melepasnya dari silinder head.

Setelah itu, pemilik kendaraan dapat melihat kondisi busi secara langsung. Apabila elektroda busi sudah berubah bentuk dari kondisi awal, sebaiknya segera diganti.

"Cabut busi dari silinder heat, dan coba lihat bagian elektrodanya. Jika bentuk elektroda sudah oval, tidak kotak lagi, dan banyak jelaga karbon menempel di elektroda. Itu merupakan tanda kalau busi sepeda motor sudah aus dan harus diganti," tutup Diko.


(uda)