Autogear.id - Peugeot meski tak begitu agresif meluncurkan produk baru untuk bersaing di segmen mobil premium, namun mereka tetap memboyong produk-produk anyarnya. Salah satunya adalah New 2008 SUV yang mereka alokasikan sebagai pesaing kuat di segmen SUV kompak bermesin kecil. Kami pun cukup beruntung karena diberikan kesempatan untuk menjajal kendaraan warna khas oranye itu.
Meski belum dilakukan peluncuran secara resmi, namun merek ini benar-benar punya eksistensi tinggi. Main dealer yang berada di bawah grup besar otomotif Indonesia yaitu Astra, pun menjadi jaminan bahwa apa yang mereka boyong ke Indonesia siap bersaing dari segala sisi. Dan pada Rabu 23 Maret 2022, mereka mengundang beberapa jurnalis termasuk dari Medcom untuk melihat langsung kendaraan terbaru mereka itu.
"Proses peluncuran produknya baru akan kami lakukan nanti di Surabaya. Namun sekarang ini masih pengenalan produk terbaru. Untuk unit tes saja baru kami alokasikan 1 unit. Unit yang baru dikirim ini hanya 11, karena hanya itu jumlah yang bisa disanggupi. Tapi ini akan bertahap dan nantinya kami akan memprioritaskan konsumen yang melakukan pemesanan di awal yaitu sebanyak 30-an unit," klaim Chief Executive Astra Peugeot Indonesia, Rokky Irvayandi saat berbicara dengan Medcom.id.
Ganteng dari Pandangan Pertama
Lalu seperti apa mobilnya? Tentu pertanyaan ini seperti tak berlaku ketika melihatnya secara langsung. Mulai dari desain wajahnya, ornamen desain lampu-lampunya, grill bahkan bodinya yang punya lekuk-lekuk tak biasa, sudah membuat banyak orang langsung jatuh hati pada pandangan pertama.
Baca juga:
Fitur Emergency Road Assistance Kini Terintegrasi di GPS Pelacak Kendaraan?
Rokky mengatakan bahwa pihaknya hanya mengusung satu tipe saja untuk pasar otomotif Indonesia. Basisnya di ambil dari varian Allure, namun memiliki banyak penambahan fitur. Fitur-fitur yang dirasakan tak begitu dibutuhkan orang Indonesia seperti ventilated seat, itu sengaja tak mereka masukkan. Sebagai gantinya, beberapa fitur yang hanya terdapat di tipe GT Line itu mereka boyong di sini.
Bagian yang bikin jatuh hati adalah desain lampu-lampunya yang selaras. Baik lampu depan maupun lampu bagian belakang, desain cakar singa tetap diperlihatkan sebagai ciri khas utamanya. Jika di bagian depan desain itu digunakan untuk penempatan lampu DRL, di belakang lebih digunakan sebagai lampu stop.
Fitur di Kabin yang Futuristik
Salah satu fitur yang langsung bikin mata terpesona adalah ketika kendaraan dihidupkan dan multi information display (MID) menyala. Bagian ini menyajikan bentuk tiga dimensi karena terdapat 2 layer di dalamnya. Sehingga ketika posisi mata Anda berada di titik yang berbeda, maka tumpukan layer akan bergeser dan ini membuatnya terlihat seolah ada sekat-sekat ruang di dalamnya.
Bagian lain yang membuat 2008 terlihat sangat elegan, karena bagian kokpit terlihat lebih fokus ke pengemudi. Lalu tombol-tombol yang menggunakan desain tuts piano, juga membuat bagian klaster tengah lebih bersih. Sehingga banyak bagian yang bisa digunakan sebagai konsol penyimpanan.
Baca Juga:
Duo Suzuki Ecstar Wanti-Wanti Soal Kendala Teknis di Mandalika
Fitur yang menjadi keunggulan mobil ini adalah active lane keeping assist yang bisa matikan dan juga dioperasikan. Lalu ada juga cruise control dengan batasan kecepatan dan juga fitur keselamatan berkendara seperti blind spot information dengan sistem koreksi.
Performa yang Menghentak
Bicara soal dapur pacu, mobil ini menggendong mesin turbo puretech 3 silnder berkapasitas 1,2 liter. Mesin ini diklaim sanggup memuntahkan tenaga sebesar 130 daya kuda yang tercapai di putaran mesin 5.500 RPM dan torsi sebesar 230 Nm yang sudah bisa dirasakan pada putaran mesin 1.750 RPM.
Meski belum merasakannya secara langsung di jalan raya, namun mencoba melakukan akselerasi pendek, tenaganya memang menghentak khas mesin Peugeot yang powerfull. Tentu akan sangat menarik jika membawanya langsung ke jalan raya dan melakukan pengetesan di jalan yang sesuai peruntukannya yaitu jalan perkotaan, macet maupun digunakan di jalan urban.
Sayangnya, bagian yang sepertinya agak kurang hanya di fitur motorize ala mobil-mobil Eropa modern seperti di bagian pengaturan jok yang masih manual serta paddle shiifting yang belum terdapat di varian ini. Namun selain kedua hal itu, rasanya mobil ini sangat bisa diandalkan untuk bersaing dengan SUV kompak lainnya.
Rivalitas
Berbicara soal rivalitas, mobil dengan banderol Rp490 juta On The Road se-Jawa ini dipastikan bakal bertarung langsung dengan mobil-mobil SUV kompak lain yang baru saja diperkenalkan di pasar otomotif Indonesia. Di antaranya ada Volkswagen T-Cross yang paling mendekati meski beda kapasitas mesin. Namun keduanya mengusung teknologi turbo yang sama-sama kuat.
(uda)