Autogear.id - Salah satu komponen dan sistem yang wajib ada di mobil modern saat ini adalah komponen dan sistem pendingin dalam kabin kendaraan. Pendingin kabin atau yang biasa disebut air conditioning (AC) mobil, merupakan fitur yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kenyamanan berkendara.
Cuaca panas dan terik bisa menyulitkan saat berkendara di siang hari. Sementara ketika hujan, embusan udara dingin AC membantu menghilangkan embun dari kaca mobil. Mengingat pentingnya fungsi AC mobil, tentu perawatan sangat wajib dilakukan. Namun jangan dikit-dikit langsung ke bengkel yaaa! Lantaran Anda bisa melakukan beberapa perawatan ringan di sistem tersebut.
“Penting bagi Anda pemilik kendaraan untuk selalu menjaga kebersihan kabin mobil supaya AC dapat bekerja dengan baik dan terasa nyaman saat mobil dikendarai. Jika tak mau repot ngantre, silakan booking servis berkala sekaligus perawatan AC lewat bengkel seperti di Auto2000 Digiroom karena AC mobil perlu dirawat untuk memastikannya bebas masalah,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, Selasa (11/1/2022).
Berikut beberapa fase yang bisa Anda lakukan sendiri jika ingin melakukan penanganan awal perawatan AC mobil Anda.
Baca Juga:
Edan! Hino Cetak Rekor Selesaikan Dakar Rally Pakai Truk Hybrid
1. Jaga Kebersihan Kabin Mobil
Kabin mobil yang kotor dan berdebu dapat mengganggu kebersihan AC mobil. Kondisi ini dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin dan udara yang diembuskan juga menjadi tidak sehat karena kotor. Apalagi mengingat AC mobil menggunakan sistem sirkulasi tertutup yang memanfaatkan udara di kabin mobil untuk didinginkan secara berulang-ulang.
2. Hindari Membuka Kaca Mobil Saat Berjalan
Kondisi tertentu seperti ketika membayar tol atau parkir membuat Anda wajib membuka kaca mobil, dan itu tidak bisa dihindari. Segera tutup kaca mobil setelah urusan selesai sehingga kotoran tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil.
Usahakan untuk tidak membuka kaca jika tidak ada kepentingan. Perlakuan ini juga membuat kabin tetap sejuk dan kerja AC tidak terlalu berat karena udara di dalam mobil selalu dingin.
3. Jangan Merokok di Dalam Mobil
Aroma tidak sedap dari asap rokok sangat sulit dihilangkan dan akan menempel di berbagai sudut kabin mobil. Asap rokok juga mempunyai potensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC sehingga udara dan aroma tidak sedap dari nikotin yang berbahaya bagi kesehatan akan bercampur dengan udara pendingin kabin.
Selain itu, asap rokok akan menempel di filter kabin atau filter AC yang menyaring udara dari AC mobil sehingga memperpendek usia pakainya, bahkan dapat memicu kerusakan.
Baca Juga:
Dua Baju Baru Buat Yamaha XMax 250 di Awal Tahun
4. Selalu Bersihkan Filter AC Mobil
Filter AC mobil atau ada yang menyebutnya sebagai filter kabin merupakan penyaring udara yang dipakai untuk mendinginkan kabin mobil. Posisi filter AC biasanya berada di dasbor dan mengambil udara dari sisi kaki penumpang depan. Lokasi ini sangat rentan kotor, makanya Anda harus memastikan kebersihan filter AC mobil untuk menjaga kualitas udara di dalam mobil tetap segar dan bersih.
Apabila saat menyalakan AC merasa sudah tidak terasa segar dan kurang nyaman, segera konsultasikan kepada Service Advisor di bengkel kepercayaan Anda untuk dilakukan pengecekan atau jika perlu pembersihan.
5. Gunakan Pengharum Mobil yang Sesuai
Aroma wangi yang keluar dari pengharum mobil belum tentu cocok untuk semua orang. Untuk amannya, gunakan parfum dengan aroma netral atau tidak menyengat. Selain itu, pemilihan pengharum ruangan yang tidak sesuai dapat membuat AC cepat kotor dan merusak interior mobil seperti meninggalkan bercak noda.
Jenis bahan pengharum mobil juga perlu mendapat perhatian khusus, karena bila salah pilih terdapat kandungan kimia di bahan pengharum yang malahan mengotori kondensor AC.
6. Selalu Lakukan Servis Berkala
Servis berkala memastikan kondisi mobil selalu prima, baik mesin, kaki-kaki, hingga pendingin kabin. Tujuannya supaya Anda merasa nyaman selama dalam perjalanan karena seluruh fitur mobil, termasuk AC mobil, berfungsi dengan baik dan optimal. Lakukan servis berkala sesuai buku panduan perawatan kendaraan yakni setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
(uda)