Autogear.id – Pemberlakukan PPKM Darurat, yang membatasi ruang gerak masyarakat di Indonesia, pada akhirnya juga menyentuh ranah penyelenggaraan resepsi pernikahan. Walaupun selama PPKM Darurat, melakukan akad nikah tidak dilarang. Asalkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan jumlah undangan yang hadir terbatas.
Kendati begitu, tak ayal PPKM Darurat mendorong sejumlah orang untuk berpikir dan bertindak kreatif. Misalnya saja viralnya sebuah video yang menunjukkan acara pernikahan, yang dilakukan di dalam bus yang sedang berjalan.
Rekaman video tersebut beredar luas di media sosial, menayangkan sebuah proses pernikahan di dalam bus. Dengan alasan kedua mempelai beserta keluarganya menghindari kerumunan, dan razia yang kerapkali dilakukan Satpol PP.
Video viral tadi dibagikan oleh akun Twitter @Don_Hariz, beberapa waktu lalu, dengan disertai cuitan, "resepsi pernikahan dilakukan di dalam bus untuk menghindari kerumunan dan razia Satpol pp,".
Uniknya, dalam video tersebut digambarkan kabin bus yang tampak cantik dihiasi dengan beberapa bunga. Layaknya suasana pernikahan yang digelar di dalam gedung. Beberapa tamu juga terlihat duduk, dan sebagian menggunakan masker.
Samar-samar, dari dalam video terdengar alunan musik Jawa khas suasana prosesi pernikahan yang diputar di dalam bus. Pengantin perempuan yang mengenakan kebaya dan hijab abu-abu tampak menunduk, menyikapi suasana pernikahan nan sakral. Menandakan kalau video tersebut bukan rekayasa, atau sekadar prank.
Alhasil, video viral tersebut sudah diputar lebih dari 300 ribu kali, dan dibalas ribuan kali, diretweet 7,9 ribu kali, serta disukai 14,8 ribu kali. Sejumlah komentar netizen, baik pro dan kontra saling bersahutan.
"Kenapa yg dihindari razia satpl pp nya? Kenapa ga menghindari risiko penularan di tempat tertutup begitu?" balas @amaliaemma_
"Ngehindarin satpol PP tapi gak ngehindari coronces sih ini, klo ada satu yg positif memungkinkan seluruh penumpang tertular karena ruang tertutup, ber-AC lagi. Inovatif dalam melanggar prokes mbok ya gak usah bangga gitu loh.." balas @7AEGYUL0V
"Malah bahaya(menurut syaa), di ruang teruttup dan relatif sempit..." balas @boncusho
"Wkwkwkwk.......memang warga +62 sungguh kreatif ada aja 1001 jalan menuju Roma. Semoga ada ide kreatif buat cegah covid19," balas @herisutowo
Bagaimanapun juga PPKM Darurat memang bak buah simalakama. Di satu sisi mencoba menekan penyebaran pandemi Covid-19. Namun di sisi lain, bagaimana bila ada warga yang sudah sejak jauh-jauh hari merencanakan sebuah momen penting, seperti acara pernikahan ini? Sulit memang.
(acf)