5 Dampak Buruk Bila Mobil Pick Up Disiksa Muatan Berlebih

Foto: Dok. SIS
Foto: Dok. SIS

Autogear.id - Kegiatan perekonomian saat ini banyak ditopang pemanfaatan mobil jenis pick up, sebagai kendaraan operasional. Mulai dari aktivitas menjual makanan, minuman hingga jasa angkut barang. Merek, dimensi, kapasitas daya tampung dan performa dari mobil pick up pun beragam.

Para produsen mobil pick up lantas berlomba-lomba mengklaim diri, sebagai penyedia kendaraan komersial paling favorit dan cocok bagi pelanggan. Mereka beramai-ramai mempromosikan produknya sebagai yang paling mengedepankan kenyamanan berkendara, memiliki dimensi besar, harga terjangkau, irit bahan bakar dan perawatan, serta umur pakai yang panjang.

Namun, seperti dikatakan Hariadi, Asst. To Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), meski dari sisi daya tampung, mobil pick up memiliki kapasitas muatan yang besar. Tetapi alangkah baiknya penggunaannya disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrikan. Sehingga tidak menimbulkan dampak buruk.

Lalu, apa saja dampak buruk yang dimaksud? Yuk, simak penjelasannya:

1. Tidak Aman Digunakan 
Jelas, faktor keselamatan dan keamanan berkendara adalah hal utama yang harus diperhatikan. Muatan over capacity dapat menghilangkan keseimbangan mobil, sulit bermanuver, hingga berisiko besar menyebabkan kecelakaan.

2. Performa Mesin Berkurang 
Ketika pemilik mobil pick up memaksakan untuk membawa muatan berlebih, pada akhirnya mesin pun tersiksa, karena dipaksa untuk bekerja lebih keras. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, jangka panjangnya berpotensi mengurangi performa mesin dan kendaraan secara keseluruhan.

3. Boros Bahan Bakar
Muatan maksimal yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan, dapat membuat mesin bekerja lebih keras. Memaksa mobil dapat berjalan mengangkut muatan lebihi batas maksimal tersebut. Membuat konsumsi bahan bakar yang dihasilkan juga semakin besar, ujung-ujungnya pembengkakan biaya. 

4. Suspensi Jadi Tidak Maksimal 
Sama-sama kita ketahui, salah satu tumpuan penting dalam kendaraan adalah komponen suspensi. Jika beban terlalu berat atau berlebih, maka berpotensi mengurangi kinerja suspensi. Sehingga mobil menjadi kurang optimal untuk digunakan. Dan kinerja suspensi juga mempengaruhi kemampuan rem dalam menghentikan laju kendaraan. 

5. Ban Semakin Tipis 
Muatan berlebih berisiko besar pada ban? Kok bisa? Jelas bisa. Karena memaksakan muatan secara berlebih, membuat bagian ban yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan bekerja lebih berat dan aus. Disamping memperbesar risiko pecah ban, seiring adanya peningkatan suhu pada ban karena kelebihan muatan.


(acf)