Autogear.id: Pembalap Nascar, Darrell Wallace atau yang dikenal dengan panggilan Bubba Wallace turut menyuarakan anti rasisme di ajang balap mobil paling populer di Amerika Serikat itu.
Sebelum memulai lomba, Bubba Wallace berdiri di samping mobil dengan mengenakan kaos bertuliskan 'I Can't Breathe'. Kalimat tersebut adalah kalimat yang diucapkan oleh mendiang pria kulit hitam, George Floyd sebelum menghembuskan nafas terakhir akibat perlakuan oknum polisi yang tidak manusiawi.
Kasus ini memang memicu konflik dan kekacauan besar di Amerika Serikat saat ini. Bahkan aksi sosial mengutuk rasisme berlangsung hampir di seluruh negara bagian AS.
Tak hanya pesan di kaos, Bubba Wallace juga mendesain livery mobilnya dengan beberapa kalimat bertuliskan 'Black Lives Matter' yang belakangan ini menjadi slogan perjuangan mengutuk rasisme di negeri Paman Sam.
"Saya pikir dengan menjalankan branding ini di mobil kami, meletakkan tagar di sana, membawa lebih banyak kesadaran, itu sejalan dengan video yang kami tampilkan di balapan Nascar," ujar Wallace yang merupakan keturunan Afrika-Amerika dikutip dari CNN, Jumat (12/6/2020).
"Mendengarkan dan belajar. Mendidik diri kita sendiri. Jadi, orang akan mencari apa arti tagar ini. Dan semoga mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik," lanjut Wallace.
Bubba Wallace (26) merupakan pembalap Afrika-Amerika pertama sejak Wendell Scott di tahun 1963 yang berhasil memenangkan Nascar pada perlombaan seri truk di Martinsville pada 2013 silam.
(uda)