Autogear.id: Kehadiran DFSK i-Auto yang menawarkan fitur perintah suara bernama i-Talk menjadi babak baru dalam eksistensi DFSK di pasar industri otomotif tanah air.
Meski demikian, banyak konsumen yang menilai DFSK seharusnya sudah menerapkan fitur berbahasa Indonesia seperti yang ada di Wuling Indonesia Command (WIND) milik kompetitor Wuling Almaz.
Meski begitu, pihak DFSK menegaskan kalau mereka punya alasan untuk mempertahankan bahasa Inggris. Beberapa pertimbangan utama adalah terkait dengan konsumen serta pangsa pasar yang digarap.
"Target kami adalah pembeli yang melek teknologi, jadi bahasa Inggris mereka sudah paham," ujar Digital Manager PT Sokonindo Automobile, Sugiartono beberapa waktu lalu.
Alasan lainnya adalah rencana ekspor Glory i-Auto ke sejumlah negara lain. Sehingga prioritas pengembangan fitur i-Talk dengan Bahasa Inggris masih menjadi yang utama agar bisa digunakan di berbagai negara ketika ekspor.
i-Talk berbahasa Indonesia tahap pengembangan
Meski begitu, pihak DFSK Indonesia menegaskan bahwa nantinya fitur i-Talk akan dikembangkan dalam versi bahasa Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang saat peluncuran DFSK i-Auto, Rabu (22/7/2020) lalu.
"i-Talk merupakan andalan kami. Sebetulnya meski dalam bahasa Inggris tapi fitur ini bisa mengenali aksen bahasa Indonesia. Dan nanti akan tersedia dalam bahasa Indonesia, sedang dalam proses," ujar Franz Wang.
Fitur i-Talk sendiri memiliki lebih dari 100 fungsi kontrol suara yang tersambung dengan phone commection, voice navigation, media command, car feature voice control, sampai connectivity. Pengemudi atau penumpang bisa dengan melakukan panggilan telepon, membuka sunroof, atau memutar musik hanya dengan perintah suara.
(uda)