Autogear.id: Pelaku industri otomotif memberikan perhatian khusus terhadap wabah global Covid-19. Baru-baru ini produsen otomotif asal Amerika Serikat, Ford mengembangkan teknologi baru yang mampu membunuh virus Covid-19.
Teknologi ini bekerja dari dalam kabin (interior) dengan sistem pemanasan di temperatur tertentu sehingga virus bisa mati dengan sendirinya.
Bekerjasama dengan Ohio State University, Ford menjelaskan jika memanaskan interior hingga 56 Celcius selama 15 menit, maka akan membuat 99 persen virus yang menempel pada interior mobil menjadi tidak aktif alias mati.
Panas yang dihasilkan berasal dari mesin dan dengan perangkat lunak baru yang mengatur sistem kontrol suhu dalam kabin. Tentunya penggunaan teknologi ini dianjurkan saat pengemudi tidak di dalam mobil.
"Studi kami dengan Ford Motor Company menunjukkan bahwa mengekspos virus corona pada suhu 56 derajat Celcius, atau 132,8 derajat Fahrenheit, selama 15 menit mengurangi konsentrasi virus lebih dari 99 persen pada permukaan interior," kata Jeff Jahnes dan Jesse Kwiek, pengawas laboratorium di departemen mikrobiologi Universitas Ohio seperti dikutip dari Driving, Kamis (28/5/2020).
Lebih lanjut, sistem pemanasan kabin ini memiliki keunggulan dalam menjamah ke celah-celah kabin yang sulit dijangkau, yang mungkin saja tidak tersentuh oleh semprotan kimia disinfektan.
Saat ini, teknologi ini sudah diaplikasikan di mobil Kepolisian Kota New York. Ford juga menegaskan bahwa perangkat lunak penangkal Covid-19 tersebut sudah mulai didistribusikan ke seluruh Kepolisian Amerika Serikat dan Kanada.
(uda)