Autogear.id: Co-driver atau navigator dalam sebuah balapan rally memiliki peran besar dan sangat menentukan hasil balapan. 

Kemampuan memahami pace note alias petunjuk dan bahasa kode merupakan syarat wajib. Pace note inilah yang menjadi alat komunikasi antara pereli dan navigatornya. 

Jika navigator salah memberi petunjuk atau salah membaca pace note, maka resikonya mereka akan kehilangan banyak waktu dan gagal memang atau resiko terburuk bisa berakhir celaka. 

Secara teori, menjadi seorang navigator memang terkesan tidak sulit. Akan tetapi dalam prakteknya, ternyata menjadi navigator tak semudah yang dibayangkan. 

Dalam sebuah video yang diunggah oleh pereli Amerika Serikat, Ken Block. Ia menantang Marketing Director Hoonigan Racing Division, Zac Mertens untuk menjadi navigatornya menggantikan Alex Gelsomino. 

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Co-driving is serious business and - and a really big part of racing rally - and now @Mister_Zachary has a new found respect for the level of “chill” and skill that my co-driver @Alex_Gelsomino exhibits from the passenger seat of my Ford rally cars. Click the link in my bio to watch Zac’s crash course on reading pace notes and to see how he managed to get through a test stage at the Southern Ohio Forest Rally. #codrivingainteasy #blockescortcossiev2 #butdidyoudie

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ken Block (@kblock43) pada 27 Agu 2020 jam 8:09 PDT

Di video tersebut, Zac Mertens pada dasarnya memahami cara membaca pace note. Namun nyatanya ia gagal total saat mendampingi Ken Block melibas trek rally di Ohio, Amerika Serikat. 

Konsentrasi Zac justru terganggu dengan aksi Ken Block yang terlalu agresif. Alhasil Ken Block pun melesat tanpa panduan dari Zac. Untung drivernya Ken Block, coba kalau yang lain.