Empat Porsche 99X Electric Beraksi di Balap Formula E Musim ke-10

Porsche turunkan empat mobil 99X electric beraksi di ajang balap ABB FIA Formula E Musim ke-10 - IG Porsche
Porsche turunkan empat mobil 99X electric beraksi di ajang balap ABB FIA Formula E Musim ke-10 - IG Porsche

Autogear.id - Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E baru saja berlangsung E-Prix Mexico City, Autodromo Hermanos Rodriguez. Sebanyak empat mobil balap Porsche 99X Electric menghadapi musim ke-10 dari seri balap listrik ini. Ikut serta dalam 16 balapan yang dipertandingkan di empat benua, memberi tantangan khusus bagi tim dan pembalap.

Balapan di Meksiko menandai dimulainya musim dengan berbagai acara, di kota-kota yang menarik seperti Berlin, London, dan São Paulo. Hal baru dalam kalender ABB FIA Formula E World Championship adalah balapan di Tokyo, Shanghai, dan Misano.

Setelah memenangkan empat balapan dan memperebutkan gelar juara dunia hingga putaran terakhir musim lalu. Kini tahun 2024, TAG Heuer Porsche Formula E Team kembali.  Dengan dua mobil Porsche 99X Electric yang dikembangkan Weissach. Dikemudikan pembalap Pascal Wehrlein dan António Félix da Costa. Tim pelanggan Porsche, Andretti Formula E juga menurunkan sepasang Porsche 99X Electric.

Optimalisasi Perangkat Lunak

Musim lalu, tim Amerika yang dimiliki legenda motorsport AS, Michael Andretti, memanfaatkan potensi penuh dari paket yang disediakan Porsche,dengan Porsche 99X Electric. Director Factory Motorsport Formula E, Florian Modlinger mengatakan, setelah tes terakhir, menuju Meksiko dengan persiapan sangat matang. Menurunkan empat mobil Porsche 99X Electric musim ini.

“Dalam beberapa minggu dan bulan terakhir, kami telah bekerja keras meningkatkan performa kualifikasi. Kami sebagai Tim TAG Heuer Porsche Formula E, tidak selalu merasa puas di musim ke-9 kemarin,” ujarnya.

Florian yakin bahwa mereka telah membuat kemajuan besar. Dimana fokus lain dari persiapan adalah optimalisasi perangkat lunak dari keseluruhan paket. Memasuki musim ke-10 dengan tim yang hampir tidak berubah, berharap grid yang seimbang dengan para pesaing yang sangat kuat.

“Bahwasanya tujuan Porsche adalah untuk menjadi kompetitif, dengan keempat mobil Porsche 99X Electric sejak awal, untuk memenangkan perlombaan dan memperjuangkan gelar juara dunia hingga akhir," sergahnya.

Pembalap Porsche, Pascal Wehrlein, dengan nomor balap 13 menyatakan, balapan ini mengawali musim dengan sangat baik. Treknya spektakuler dan para penggemar menciptakan atmosfer luar biasa.

“Meksiko selalu baik bagi kami. Namun, kondisinya cukup sulit karena udara sangat tipis di ketinggian ini. Terasa dua kali lipat dari biasanya. Downforce tikungan cepat dan pengereman juga tidak terlalu tinggi,” ungkap Pascal. Namun diakui, tim berada dalam posisi sangat baik untuk musim ini. Mereka telah menggunakan waktu persiapan secara intensif dan meningkatkan diri di semua lini.

Sementara pembalap Porsche lainnya, António Félix da Costa, dengan nomor balap 94 menjelaskan, persaingan di Formula E semakin ketat setiap tahun. “Saya sudah terlibat sejak awal, dan bisa membayangkan apa yang menanti kami musim ini,” imbuhnya.

Kendati demikian, lanjut António, tim mereka juga telah berkembang. Ketika dia mengenal mobil dan tim jauh lebih baik daripada musim pertama bareng Porsche. “Tak sabar mengubah pengalaman ini menjadi hasil kuat,” tegas António yang sangat menantikan balapan di Monako dan Tokyo, sebagai highlight utama.

Lintasan Balap

Putaran pembukaan musim 10 di Autodromo Hermanos Rodriguez dipertandingkan di sirkuit Grand Prix versi singkat sepanjang 2.628 km. Lintasan yang dibangun untuk menghormati legenda balap Meksiko Pedro dan Ricardo Rodriguez ini, terletak di ketinggian 2.285 m, menjadikan yang tertinggi di kalender Formula E.

Bagian tengah lapangan unik, melintasi stadion bisbol Foro Sol yang legendaris dan sangat spektakuler. Sirkuit ini memiliki kapasitas tribun 40.000, para penggemar berat menciptakan suasana yang mendebarkan.


(uda)