Autogear.id – Memperkuat dukungan bisnis dan pertumbuhan industri di Sulawesi Tengah, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia meresmikan jaringan dealer 3S (Sales, Service, Spare Part) baru.
PT Bosowa Berlian Motor, Morowali, Sulawesi Tengah, menjadi jaringan dealer baru Fuso yang ke-224, dan diresmikan beberapa waktu lalu (19/04/2024). Lantaran melihat peningkatan aktifitas operasional dari pelanggan di area tersebut.
President Director PT KTB Daisuke Okamoto mengatakan, Mitsubishi Fuso meresmikan dealer 3S ke-224 di Morowali, sebagai bentuk komitmen selalu memberikan layanan yang mudah dijangkau pelanggan di seluruh Indonesia.
“Morowali merupakan daerah sangat potensial, dengan adanya tambang nikel. membuat perkembangan industri kian pesat. Kehadiran dealer dengan berbagai layanan purna jual yang lengkap, membantu pelanggan mendapatkan unit, perawatan dan ketersediaan suku cadang yang aman untuk mendukung aktifitas bisnis mereka,” tutur Daisuke.
Melihat dari lokasinya, dealer baru ini berada di Jl. Trans Sulawesi Tengah, Desa Bahomoleo, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Kota Bungku. Menempati posisi strategis, di jalan utama jalur Trans Sulawesi. Sehingga intensitas truk melintasi rute ini sangat tinggi.
Punya 2 Unit Mobile Workshop Service
Luas keseluruhan lahan 7,658 m2 dan luas bangunan 2,079 m2, hadirkan berbagai fasilitas dealer seperti ruang tunggu dengan TV, Air Conditioner dan WiFi. Lalu sales customer dan kidszone, customer service dan counter spare parts, toilet, musholah dan kantin.
Memiliki luas showroom 250 m2 mampu menampilkan 3 display truk. Adapun workshop area seluas 1,158 m2, terdapat 1 truck pit, 5 stall besar dan 4 stall kecil yang mampu menampung 18 unit per hari.
Ditunjang warehouse dan depo suku cadang, menjamin ketersediaan komponen dalam perawatan truk pelanggan. Layanan purna jual juga diperkuat 2 unit Mobile Workshop Service (MWS) untuk perawatan dan perbaikan truk langsung di lokasi kerja.
Diketahui, Morowali merupakan daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia, Galian C dan hasil perkebunan kelapa sawit. Area ini menjadi pusat pembangunan kawasan industri pertambangan nikel.
Di sana banyak terdapat kawasan industri, seperti Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP), Indonesia Pomala Industrial Park (IPIP), dan Topogaro Industrial Park sebagai kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi.
Bukan hanya itu, 2 dari 7 smelter terbesar yang beroperasi di Indonesia berlokasi di Morowali. Bahkan kawasan ini sekaligus menjadi tempat pembuatan barang semikonduktor, baterai, dan elektronik.
(uda)