Autogear.id – Penampilan sempurna dari dua kali juara bertahan, Francesco Bagnaia, menyajikan performa mempesona dari awal hingga akhir. Membuat Tim Ducati Lenovo keluar sebagai pemenang, dalam balapan Qatar GP pada akhir pekan lalu.
Bagnaia memulai start yang mulus dari posisi kelima di grid, dan merangsek ke depan hingga berada di posisi ketiga saat memasuki tikungan pertama. Sebelum akhirnya perlahan tapi pasti naik ke posisi pertama, di beberapa tikungan terakhir.
Berkat kecepatan dan konsistensi yang baik, Pecco berhasil mempertahankan keunggulan dengan aman. Seraya membawa strategi kelola jarak dan menjaga keawetan ban. Sampai akhirnya dia melenggang melewati garis finish, dengan torehan 1,3 detik lebih cepat di depan rival terdekatnya. Berkat kemenangannya itu, kini dia memimpin klasemen kejuaraan dengan 31 poin.
Pecco mengaku gunakan strategi berbeda, setelah bekerja dengan sangat baik bersama tim selama pemanasan. Semuanya berjalan sempurna, mencoba untuk memperlambat pengereman. Menunggu agak lebih lama, agar tidak terlalu banyak menggunakan roda belakang dan mengakhiri balapan dalam kondisi terbaik.
“Saya memulai lap dengan sedikit lebih lambat dan kemudian seiring berjalannya waktu mulai lebih cepat. Ketika saya melihat pembalap lain mendekat, saya mencoba untuk agak menjauhkan diri dan semuanya berjalan sesuai rencana. Dalam kesempatan ini, tim telah bekerja dengan luar biasa,” imbuhnya.
Enea Finish Kelima MotoGP Qatar
Manajer Umum Ducati Corse, Luigi Dall’Igna mengatakan, Pecco bekerja dengan baik dan memulai start dengan sangat bagus. Dia melakukan beberapa hal yang beresiko di lap pembukaan, walaupun dia melakukannya dengan baik.
“Cara dia mengelola balapan tidak ada cela, dan dia melakukan semua yang harus dilakukan untuk menjauhkan lawan, sambil tetap fokus dan menjaga keawetan ban. Keterampilan balapannya benar-benar sempurna, dia sudah melakukan yang terbaik, begitu juga dengan timnya,” sergah Luigi.
Lanjut Luigi, Pecco adalah juara yang hebat, dan mereka senang Pecco bersama mereka beberapa tahun ke depan. “Enea juga melakukan balapan yang bagus, dia finis di lima besar dan saya yakin dia akan memberikan banyak kepuasan karena dia telah bekerja dengan sangat baik bersama kru-nya,” tukasnya.
Enea Bastianini finis kelima dari 21 lap, setelah berkendara di posisi keempat saat lap pertama dan melewati tikungan pertama, Bastianini kehilangan beberapa posisi di lap-lap awal tetapi berhasil membaik di sisa pertarungan.
Dengan dua lap tersisa, dia berhasil menyalip Alex Márquez, sehingga membuatnya berada di posisi kelima di garis finish. Saat ini Enea berada di posisi kelima klasemen sementara, selisih 16 poin dengan Pecco. Diketahui, tim Ducati Lenovo akan kembali beraksi di Autódromo Internacional do Algarve, Portimão, untuk MotoGP Portugal (22-24/3/2024).
(uda)