Autogear.id – Kontes internasional Multistrada V4 Voyagers 2025, edisi perdana yang didedikasikan bagi semua penggemar traveling bersama Ducati Multistrada V4, sukses dihelat.
Inisiatif ini berhasil menarik partisipasi lebih dari 200 Multistradisti dari 45 negara, terbentang dari benua Amerika hingga Asia. Mereka berbagi cerita, foto, dan video perjalanan yang mengesankan dengan motor petualang dari Borgo Panigale ini.
Seorang juri internal Ducati memilih enam pemenang dari seluruh peserta, berdasarkan kategori yang telah ditentukan. Untuk mengidentifikasi setiap jenis perjalanan berbeda.
Pemenang kategori ‘most adventurous trip’ adalah Rolf Pontus Hagen, kendarai Multistrada V4 Rally. Gelar perjalanan epic, dimulai dari Thailand, lewati Laos dan China.
Hadapi cuaca ekstrem, mulai dari dingin menusuk, hingga badai yang sontak menerjang. Ia capai ketinggian mengesankan, 5.200 meter di atas permukaan laut, di kaki Gunung Everest.
Rolf menyatakan, dengan kapasitas tangki 30 liter, Multistrada V4 Rally adalah teman yang sangat baik untuk petualangan terpanjang dan tersulit.
Sementara itu, Werner Klaus Philipp dari Jerman sabet kemenangan kategori ‘group trip’. Dimulai dari Jerman bersama 15 pengendara motor lain, ia lintasi wilayah timur sepanjang Jalur Sutra bersejarah, hingga China, dan berakhir di Thailand.
Werner tidak memiliki keraguan dalam memilih motornya. Menurutnya keandalan, kapasitas tangki dan suspensi, buatnya tidak ada pilihan lain selain Multistrada V4 Rally.
Penghargaan ‘Ducati Official Club trip’ digondol Sandra Frutos Espinosa, Spanyol. Bersama D.O.C. dari Murcia, Sandra tempuh sekitar 3.600 km dengan Multistrada V4 S. Jelajahi seluruh Maroko, dari Casablanca hingga Rachidia-Fez-Chauen.
"Kami bisa mengenal budaya lain dan bersenang-senang di antara bukit pasir gurun. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menikmati perjalanan!" ujarnya.
Sementara itu, Antoine Frédéric Hutter dari Prancis dan Multistrada V4 Rally-nya sukses melahap 22.000 km, membuatnya menang dalam kategori "longest journey in kilometers".
Dimulai dari Spanyol, Antoine berkendara susuri jalan berpasir Portugal, menuju West Cape. Lanjut ke Tarifa (South Cape), dan lewati negara-negara Baltik hingga North Cape.
Dari sana, ia mulai perjalanan pulang, menuruni lanskap Skandinavia, melewati negara-negara Eropa hingga mencapai pemberhentian terakhir di Belgia.
Penghargaan "solo trip" berhasil diraih oleh Oscar Ivan Garcia Medina dari Amerika Serikat, yang menempuh seluruh perjalanan dengan satu set ban cadangan.
"Pada musim panas 2024, saya mulai ekspedisi solo dari American Midwest menuju Samudra Atlantik. Menempuh lebih dari 12.000 km dengan Multistrada V4 S," ungkapnya.
Sampai tujuan, ia berhenti di tepi lautan, disambut Suku Inuvialuit dan mengagumi Paus Beluga. Hamparan luas dan pemandangan membuat perjalanan tak terlupakan.
Terakhir, kategori lain diperuntukkan bagi perjalanan yang kisahnya paling terinspirasi nilai-nilai merek Ducati. Dimenangkan Lúcio Prado Wander, bersama putranya. Mereka mulai perjalanan dari Brazil ke Gurun Atacama di Chile. Dua generasi yang terhubung satu kecintaan.
"Percaya lah pada Multistrada-mu, dia akan menjagamu. Dan yang terpenting, bepergianlah dengan bebas. Perjalanan akan membentuk jiwa kita,” jelas Prado.
Semua pemenang menerima trofi eksklusif yang dipersonalisasi. Ditambah satu set aksesoris resmi Ducati. Cerita dari para peserta ini akan menjadi bagian dari arsip Ducati dan cerita yang terpilih akan dibagikan dan dipublikasikan di bagian khusus situs web serta saluran media sosial.
(uda)