Autogear.id - Meningkatkan eksistensi dalam membidik pasar segmen medium duty truck (MDT) yang semakin berkembang, Mitsubishi Fuso melakukan perubahan minor untuk varian Fighter-X. Perubahan tersebut ada pada bagian grill dan bumper depan, menjadi berwarna hitam.
Walaupun di awal tahun 2024 sempat mengalami penurunan, namun sejak bulan Mei 2024, MDT mulai bergerak positif dari segi populasi pasar, maupun komposisinya. Sehingga mendorong PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MTFBC) di Indonesia, melakukan perubahan minor pada varian Fighter-X.
Berdasarkan data per September 2024, pangsa pasar MDT meningkat 3 persen sejak Juli 2024. Kenaikan ini juga dialami Fighter-X, selama Juli - September 2024, terus mengalami kenaikan penjualan sebesar 26 persen. Selain itu, stimulus positif yang diberikan pemerintah juga diharapkan dapat membuat Fighter-X semakin mudah diserap oleh pasar.
Fuso mendapat perubahan minor untuk Fighter-X pada bagian grill dan bumper depan menjadi berwarna hitam. Membuatnya kelihatan lebih gagah dan tangguh. Perubahan ini diinisiasi atas masukan-masukan yang disampaikan konsumen.
Sales and Marketing Director PT KTB, Aji Jaya mengatakan, saat ini penjualan truk membutuhkan stimulus positif. Secara eksternal, pemerintah telah menurunkan suku bunga yang merupakan sinyal positif untuk perubahan bisnis yang lebih baik.
“Dari sisi internal, kami bersiap merespon situasi tersebut dengan produk yang dibutuhkan dan sesuai ekspektasi konsumen. Salah satunya dengan memberikan penyegaran pada varian Fighter-X,” ujarnya.
Mitsubishi Fuso kian menunjukkan keseriusannya dalam memenuhi kebutuhan konsumen di pasar MDT dengan melengkapi line up kendaraannya sebanyak 20 varian. Selain itu, untuk menyasar segmen pertambangan, Fuso menyiapkan varian unggulan Fighter-X FN62F HD R Mining Equipment.
Model ini sudah dilengkapi ragam fitur untuk daerah pertambangan. Sehingga Fuso berhadap varian ini dapat menjawab kebutuhan konsumen tambang, terutama saat pertambangan diprediksi akan ada peningkatan di akhir kuartal tiga ini.
(uda)