Lebih Intim dengan Dashboard Mercedes-Benz Axor

Lebih Intim dengan Dashboard Mercedes-Benz Axor - Mercedes-Benz
Lebih Intim dengan Dashboard Mercedes-Benz Axor - Mercedes-Benz

Autogear.id – Memang perlu pengetahuan dan pelatihan khusus, terkait sejumlah fiturnya, bila ingin mengendarai kendaraan niaga, khususnya truk Mercedes-Benz Axor. Lihat saja pada dashboard truk Axor 2528 CH 6x4, terdapat berbagai fitur khas.

Mulai dari Override Switch, Interaxle dan Interwheel (Differential Lock). Lalu alarm peringatan kondisi kendaraan, maupun Speed Limiter atau Cruise Control. Menunjang pengemudi, menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Pada bagian dashboard tengah, truk dilengkapi berbagai tombol, yaitu Power Window untuk jendela di sisi penumpang, beserta aneka tombol pengaturan AC (HVAC - Heating Ventilation Air Conditioning Controls).

Tombol HVAC berfungsi mengatur kecepatan sirkulasi dan distribusi udara, serta menghilangkan embun pada kaca depan jika kelembaban udara tinggi. Ada juga tombol pengatur arah sirkulasi ventilasi udara, dan tingkatan pendingin maupun pemanas udara, diikuti tombol aktivasi kompresor AC. Semua ada di tipe Axor 4928 (T) dan 4028 (T).

Tombol Override Switch

Adanya tombol pemberi sinyal atau tanda ke pengguna jalan lain, dalam kondisi darurat. Seperti di paling kanan terdapat tombol Override Switch, atau pemisah fungsi antara penggunaan rem kaki dengan rem mesin (engine brake). Kondisi normal, kedua jenis rem dapat aktif bersamaan, walaupun hanya pedal rem yang diinjak. Tombol ini sebaiknya ditekan ketika menanjak atau berhenti di tanjakan.

Engine Brake, atau Constant Throttle dilengkapi Exhaust Brake. Membantu proses pengereman lebih optimal. Engine brake juga membuat truk lebih hemat bahan bakar, karena tak ada penyemprotan bahan bakar setetes pun pada mesin.

Keuntungan lain, saat engine brake aktif ada penghematan kampas rem, sistem pendinginan mesin, pelumasan, dan sumber kelistrikan maksimal. Engine brake pada Axor akan aktif ketika RPM di atas 900, lalu pedal gas dan kopling tidak diinjak.

Di dashboard kiri dari pengemudi, terdapat beberapa tombol pendukung, yaitu PTO (Power Take Off) Switch, digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan sistem hidrolik karoseri pada Mercedes-Benz Axor tipe konstruksi.

Interaxle dan Interwheel Differential Lock

Lalu tombol Differential Lock, berfungsi menghubungkan gardan satu dengan lainnya. Berputar searah, dengan kecepatan sama. Ketika jalan licin, tekan tombol ini satu kali untuk aktifasi. Truk lebih aman dan bebas risiko tergelincir. Tekan sekali lagi, Interaxle dan Interwheel Differential Lock aktif bersamaan, untuk hadapi medan ekstrem dan bergelombang.

Tersedia pula dua tombol pengaturan tampilan dashboard, untuk mengakses Instrument Panel. Terdapat empat icon yang bisa ditekan, sebelum perjalanan. Pertama, icon ( ? ) di sisi kanan bawah, menunjuk berbagai halaman menu dashboard.

Berikutnya terdapat icon ( ? ) di kiri atas, menunjukkan berbagai informasi terkait halaman terpilih. Icon ( ? ) di kiri bawah, melakukan pengaturan pada menu yang dipilih. Icon ( ? ) di kanan atas, untuk kembali ke menu utama.

Pada kanan setir hadirkan beberapa tombol, membantu ketika menggunakan unit untuk perjalanan panjang. Tombol-tombol tersebut adalah pengaturan lampu kabut, lampu kota, dan lampu besar. Pengaturan lampu melalui tombol diperlukan, ketika terjadi perubahan beban, sehingga arah tembak lampu berubah.

Pengaturan Speed Limiter dan Cruise Control

Mengenai dua tombol pengaturan Speed Limiter, Cruise Control, dan fungsi pengaturan idle RPM, dengan menekan tombol (LIM) satu kali, maka pengaturan fitur Speed Limiter dari kendaraan dapat dilakukan.

Tombol (LIM) dapat ditekan dua kali, guna mengaktifkan fitur Cruise Control. Kecepatan kendaraan akan otomatis terekam mesin, dan membantu tetap pada kecepatan stabil, meski tidak injak pedal gas. Untuk aktivasi fitur ini, kendaraan harus melaju di atas 15 kpj, pedal gas dan pedal kopling tidak diinjak selama 5 detik.

Ketika pengemudi ingin mempercepat pengisian tekanan angin, saat memanaskan kendaraan, gunakan tombol (+) untuk menaikan RPM mesin sedikit di atas idle RPM dari ± 560 ke ± 750 RPM. Untuk mengembalikan ke posisi RPM awal dapat menekan tombol (-).

Pengemudi dapat memanaskan mesin, sekaligus mempercepat pengisian tekanan angin pada kendaraan, tanpa menginjak pedal gas berlebihan. Serta tetap bisa melakukan pengecekan lain di luar kabin.


(uda)