Autogear.id – Chery Tiggo 8 Chery Super Hybrid (CSH) mengukir sejarah, atas keberhasilan kampanye ‘Extreme Challenge - Chery Safety Battery Test’ pada iklim tropis, yang menandai baterai Tiggo 8 CSH aman direndam di dalam air laut hampir 55 jam nonstop.
Perendaman baterai Tiggo 8 CSH dilakukan di dalam bak kaca, yang diisi air laut dengan tingkat korosif dan tekanan tinggi, sedalam 1 meter. Kemudian beberapa ekor ikan dimasukkan ke dalam bak kaca tersebut. Sebagai indikator kalau baterai ini ramah lingkungan.
Di hadapan jurnalis media nasional dan internasional, pengujian ekstrem bertajuk ‘Revolution of Safety’ ini mencapai momen krusialnya, dimana baterai di atas standar sertifikasi IP68 Waterproof itu diangkat dan dikeringkan. Kondisi baterai, melalui pengecekan, masih dalam kondisi 100% terlindung dari rendaman air laut.
Setelah itu, baterai dipasangkan ke mobil Chery Tiggo 8 CSH, untuk uji jalan. Hasilnya, mesin mobil yang dipasangkan baterai tersebut langsung hidup.
Mobil bergerak jalan, dan semua perangkat di dalamnya dapat bekerja tanpa satupun kendala. Wakil Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia (CSI), Zheng Suo, dan Direktur Pemasaran CSI, Budi Darmawan kemudian langsung menjajalnya.
Pada kesempatan yang sama, Zheng Suo mengatakan, pengujian ini tidak hanya dilakukan di Indonesia. Untuk sejumlah negara Timur Tengah, pengujian baterai terhadap daya tahan panas di atas 65 derajat celsius.
“Untuk Amerika Selatan, di Negara Brasil, pengujian direndam air sungai dan dipakai jalan, dan begitu juga negara lainnya. Masing-masing pengujian disesuaikan kondisi negara masing-masing,” kata Zheng Suo.
"Pengujian keselamatan baterai CSH secara ekstrem merupakan bagian dari inisiatif global bertajuk 'Mission Impossible'. Sebuah kampanye yang merefleksikan komitmen kami, untuk secara konsisten mendefinisikan ulang batas tertinggi teknologi keselamatan kendaraan,” jelas Head of Brand Department CSI, Rifkie Setiawan.
Melalui pendekatan inovatif ‘sea water immersion + real-world driving evaluation’ memvalidasi secara ketat daya tahan sistem penyegelan baterai, terhadap cairan korosif. Kajian menyeluruh kinerja insulasi, integritas struktural, dan stabilitas pengisian/pengosongan daya.
Dalam sebuah langkah yang menegaskan signifikansi pasar Indonesia, Chery memilih tanah air sebagai panggung dunia pertama, untuk mendemonstrasikan ketangguhan dan keamanan sistem baterai Tiggo 8 CSH.
Momen ini juga secara tegas menjawab keraguan, yang sebelumnya dianggap sebagai batas ‘kemustahilan dalam teknologi keselamatan’. Sekaligus memberi jawaban definitif atas kekhawatiran konsumen.
Dipilihnya Indonesia sejalan dengan komitmen kuat Chery terhadap lokalisasi industri melalui strategi pengembangan adaptif ‘In Somewhere, For Somewhere’.
Sebagai negara beriklim hutan hujan tropis dengan curah hujan tinggi, potensi genangan air menjadi risiko nyata yang mengancam komponen vital kendaraan seperti baterai.
Dikatakan Pengujian ini melampaui standar ketahanan air biasa, mengingat konduktivitas dan sifat korosif air laut dapat mempercepat degradasi material jauh lebih cepat daripada air hujan. Membuktikan, baterai CSH mampu bertahan dalam kondisi kelembaban paling ekstrem sekalipun, dan mencegah risiko korsleting, kebocoran, hingga kebakaran.
(uda)