Sehari Setelah Pilpres, Gelaran IIMS Hadir dengan Sekitar 180 Jenama

Sehari setelah pilpres, pagelaran IIMS 2024 hadir dengan sekitar 180 jenama - IG IIMS
Sehari setelah pilpres, pagelaran IIMS 2024 hadir dengan sekitar 180 jenama - IG IIMS

Autogear.id - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) akan segera kembali diselenggarakan, yaitu pada 15-25 Februari 2024. Tepatnya sehari setelah masyarakat Indonesia berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), usai memilih Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Republik Indonesia untuk periode 2024-2029.

Pameran berskala besar ini akan berlangsung JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Dengan melibatkan lebih dari 180 peserta, termasuk mobil, mobil listrik, motor, dan motor listrik. Serta berkolaborasi dengan beragam jenama aksesoris dan aftermarket. Sehingga pihak penyelenggara, Dyandra Promosindo mengaku kalau IIMS 2024 akan menandai langkah maju signifikan dalam pertumbuhan positif industri otomotif tanah air.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, menyatakan dukungannya terhadap pameran otomotif ini. “Dengan apresiasi yang tinggi, saya ucapkan selamat kepada pihak penyelenggara, atas dedikasi dan profesionalisme luar biasa dalam menyelenggarakan acara ini,” kata lelaki yang akrab disapa Bamsoet ini, dalam jumpa wartawan di kawasan Menteng, Selasa (6/2/2024).

Dia mengatakan, pameran ini bukan sekadar ajang, melainkan sebuah panggung dinamis untuk merayakan prestasi dan kemajuan industri otomotif nasional. Bahkan penyuka dunia otomotif ini yakin IIMS 2024 akan menjadi sukses besar, memberikan kontribusi positif yang signifikan.

Mengimbangi apa yang dikatakan Bamsoet, selaku pihak penyelenggara, Dyandra Promosindo optimistis gelaran yang dapat menjadi salah satu barometer pertumbuhan penjualan kendaraan ini, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, akan dikunjungi lebih dari 470 ribu orang.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung bahkan menyampaikan, pihaknya berani menargetkan, selama 11 hari pameran, pagelaran ini dapat mengantongi target transaksi hingga mencapai 5,3 triliun rupiah. Jelas bukan merupakan angka yang sedikit, mengingat kondisi ekonomi yang cenderung masih wait and see, lantaran adanya pilpres 2024.

“Kami percaya, pameran ini akan menjadi panggung inovasi terdepan dalam industri otomotif di Indonesia. Kami pun berupaya untuk terus berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman yang lebih luas dan variatif, bagi pengunjung yang hadir. Tentunya dengan melibatkan lebih banyak merek, program, dan kegiatan menarik,” imbuh Daswar.


(uda)