Museum Otomotif

Datangi Museum Ini Bakalan Bikin Ngiler Moto Guzzi Mania

Melandainya kondisi pandemi dunia membuat sejumlah tempat kongkow dan destinasi wisata otomotif kembali dibuka, salah satunya adalah Museum Moto Guzzi yang ada di Italia. MG
Melandainya kondisi pandemi dunia membuat sejumlah tempat kongkow dan destinasi wisata otomotif kembali dibuka, salah satunya adalah Museum Moto Guzzi yang ada di Italia. MG

Autogear.id – Pandemi yang melanda bumi beberapa waktu lalu memang membuat sejumlah negara lemas lunglai. Tanpa terkecuali Italia, dimana virus Corona tergolong masif menghantam negara berjuluk Negeri Pizza itu.

Kini Italia boleh dibilang mulai bernafas lega. Aneka aktivitas kembali menggeliat. Sejumlah tempat penting dan bersejarah yang semula tutup atau direnovasi, kini kembali buka. Termasuk di antaranya adalah museum Moto Guzzi.

Sebagai satu-satunya di dunia, bangunan yang berlokasi di Kota Mandello del Lario, Italia ini selesai direnovasi dan resmi dibuka lagi per 29 April 2022. Di dalamnya berisi perayaan, sejarah panjang, sekaligus pencapaian para pahlawan motor merek Moto Guzzi.

Renovasi menjadikan museum ini hub yang benar-benar terbuka buat umum. Tawarkan pengalaman berkunjung yang didesain ulang sepenuhnya. Pamerkan koleksi motor yang dibagi dalam tiga area tematik utama. Yakni model komersial, balap, dan militer, kesemuanya disusun secara runut.

Baca Juga:
8 Hal Ini Wajib Dicek Usai Mudik Lebaran

Koleksi langka, menarik dan satu-satunya di dunia ada di sana. Terhitung total 160 tipe model telah direstorasi detil dan teliti selama beberapa bulan terakhir. Dimulai dari G.P. sebagai model yang hadir sebelum berdirinya Moto Guzzi. Hingga model-model terkini yang masih diproduksi, salah satunya V85 TT.

Area baru di lantai dasar, dari bangunan dengan gratis tiket masuk ini, memajang deretan motor yang diproduksi dari tahun 2000 hingga sekarang. Misalnya California 1400 dan Stelvio 1200.

Secara keseluruhan, sejarah Moto Guzzi diceritakan mulai dari bagian pertama di lantai dasar dengan menampilkan G.P. 1919, prototipe yang menjadi cikal bakal ‘Normale’ sebagai produksi massal pertama pada 1921. Lanjut ke lantai dua, memamerkan model-model produksi tahun berikutnya hingga awal milenium baru, serta berbagai motor militer.

Masuk area kedua di lantai dasar, menjadi rumah bagi seluruh model motor balapnya. Termasuk koleksi legendaris Otto Cilindri yang futuristik pada masanya, dan telah menyumbang 14 gelar juara dunia untuk Moto Guzzi.

Baca Juga:
Ducati Bakal Umumkan Skuad Baru di Juni 2022, Bagaimana Nasib Miller?

Berbagai penambahan baru turut disematkan di area ini. Termasuk sudut ruang yang didedikasikan bagi mendiang Omobono Tenni, pebalap legendaris Moto Guzzi yang memenangkan Tourist Trophy pada 1937.

Bagian ketiga dari ruang pamer baru menampung sejumlah model langka. Seperti 3X3 ‘Mulo Meccanico’, kendaraan kerja di dekade 1960-an berpenggerak tiga roda. Serta sespan Trialce, yang pertama kali diproduksi pada 1940.

Beberapa di antara motor-motor ciamik yang dipamerkan, juga ada G.T. ‘Norge’ dari akhir dekade 1920-an, Sport 15 kreasi futuristik dari era 1930-an, dan Guzzino dari 1940-an.

Kemudian Falcone yang masuk di kancah budaya populer, Galetto 192 dan V7 Sport berkesan sporty bagi muda-mudi era 1970-an. Juga kian lengkap dengan dipajangnya V50, Daytona 1000, Griso lebih baru dan MGX-21 nan unik.


(uda)