Autogear.id – Berkendara motor, apalagi menempuh rute yang jauh, maka sudah seharusnya motor yang dikendarai dalam kondisi prima. Supaya perjalanan aman dan nyaman. Walau terkadang beberapa masalah teknis sontak muncul. Baik akibat kecelakaan ringan atau alasan lainnya.
Sub Dept. Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan, dalam berkendara jarak dekat maupun jauh, diimbau selalu mempersiapkan kendaraan dengan baik. “Antisipasinya, juga disarankan membawa beberapa peralatan atau perkakas untuk kondisi darurat, sebelum menemukan bengkel terdekat,” imbuhnya.
Ada beberapa peralatan yang memang lumayan penting, yang sebaiknya selalu dibawa saat berkendara motor. Sebut saja di antaranya:
1. Obeng
Banyak komponen motor menggunakan sekrup, dan harus dibuka pasang dengan obeng. Karenanya obeng merupakan salah satu peralatan sangat penting, untuk dibawa bepergian. Selain untuk buka sekrup atau baut, juga bisa digunakan untuk menyetel stasioner, idling pengabut dan saluran bahan bakar.
Obeng ada dua jenis, plus (+) dan minus (-). Kata Ade, umumnya setiap pembelian motor Honda sudah dilengkapi obeng, kunci busi, dan kunci pas 10-12. Obeng bisa juga sebagai kunci busi, yaitu handle untuk memutar kunci busi.
2. Kunci Busi
Semua motor bermesin ICE (Internal Combustion Engine) punya komponen busi untuk pengapian di ruang bakar. Busi sebagai salah satu komponen penting, acapkali mengalami masalah dan perlu diperbaiki.
Kunci busi dalam kondisi darurat sangat diperlukan, untuk melepas dan memasang busi. Saat ini benda tersebut juga didesain tak hanya sebagai pembuka busi, melainkan juga membuka baut sehingga lebih praktis. Disarankan untuk selalu membawa busi baru cadangan, antisipasi jika busi rusak dan harus ganti baru.
3. Kunci Pas
Selain sekrup, motor juga gunakan baut dan mur, untuk gabungkan beberapa komponen. Karenanya kunci pas harus selalu menjadi bagian dari tool kit yang dibawa berkendara, untuk membuka dan memasang baut dan mur. Umumnya ukuran kunci pas pada motor kombinasi 10 x 12 dan 14 x 17. Jika diperlukan, pengendara juga bisa membawa kunci pas dengan ukuran lain sesuai kebutuhan.
4. Kunci L
Beberapa model motor menggunakan baut yang harus dibuka dengan kunci L. Jadi beberapa ukuran kunci L juga harus selalu dibawa, mengantisipasi perbaikan darurat. Biasanya kunci L ada 2 tipe, Hexagonal dan bintang. Punya fungsi sama untuk kencangkan atau longgarkan baut atau sekrup. Bergantung pada jenis kepala baut atau sekrupnya.
5. Tang
Multifungsi, sehingga harus selalu dibawa. Dapat digunakan sebagai pemotong kabel, pembuka klem, juga memasang serta mengencangkan rantai. Atau untuk membantu mengencangkan dan membuka baut serta mur.
5. Selotip dan Kabel Ties
Ketika keadaan genting, misalnya bodi fiber patah, wingker atau lampu sein terlepas, dan kabel terkelupas. Mengatasinya dengan selotip atau tali rivet alias kabel ties, sebagai solusi sementara yang cukup kuat. Apalagi berukuran ringkas dan ringan, tidak makan banyak ruang untuk membawanya.
“Pastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima, selalu lakukan perawatan rutin untuk menjaga kinerjanya optimal. Kurangi risiko kecelakaan serta kerusakan yang dapat merugikan secara finansial,” tutup Ade.
(uda)