Stasiun Pengisian Listrik Umum

Charging Station EV Mulai Rambah Properti Premium Loh!

Casion bersinergi dengan badan usaha pemerintah, PLN dan PLN Icon Plus dalam menyiapkan charger station untuk kendaraan listrik. AG-Alun
Casion bersinergi dengan badan usaha pemerintah, PLN dan PLN Icon Plus dalam menyiapkan charger station untuk kendaraan listrik. AG-Alun

Autogear.id – Perangkat pendukung hadirnya kendaraan listrik di Indonesia, dalam hal ini stasiun pengisian daya baterai listrik, perlahan tapi pasti kian bertambah jumlah dan lokasinya. Bukan hanya di area dealer kendaraan, melainkan juga mulai merambah kantong parkir di pusat perbelanjaan dan properti perkantoran. 

Salah satu pendatang baru, yang terlibat dalam perangkat pendukung hadirnya ekosistem kendaraan listrik ini adalah Casion. Sebuah perusahaan merek charging station yang bersinergi dengan badan usaha pemerintah, PLN dan PLN Icon Plus. 

Baru-baru ini, Casion memamerkan konsep stasiun pengisian daya baterai untuk kendaraan listrik roda empat. Memboyong keunikan tersendiri, yakni dengan membawa nuansa karya seni pada perangkat pengisian daya baterai tersebut. Menempatkannya di beberapa titik sejumlah gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan milik Ciputra World.  

Melibatkan empat seniman rupa ternama di Indonesia yakni Naufal Abshar, Karafuru by Museum of Toys, Tutugraff, dan Rizal Hasan. Keempat artis seni rupa ini mengusung konsep kontemporer pada setiap desain, yang membuat charging station Casion terasa lebih hidup serta memberikan kesan praktis dan mudah digunakan.

Baca Juga:
Waspadai Blind Spot Ketika Pakai Helm Full Face

Hadirnya stasiun pengisian daya baterai kendaraan listrik yang mengusung konsep seni rupa ini, diakui CEO Casion, Kevin Pudjiadi, menjadi salah satu usaha mereka untuk ikut membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. 

“Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia sama-sama kita ketahui mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kabarnya, pemerintah Indonesia menargetkan penjualan kendaraan listrik mencapai 400 ribu unit hingga 2025 mendatang,” ucap Kevin, di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).

Sejak awal 2022, diakui Kevin, Casion terus berkomitmen untuk menyediakan fasilitas stasiun pengisian daya baterai kendaraan listrik, untuk mempermudah masyarakat Indonesia bertransisi dari kendaraan konvensional menuju electric vehicle (EV). Dijelaskannya lagi, stasiun pengisian daya baterai kendaraan listrik Casion bersifat mudah didekati oleh pengguna kendaraan listrik. 

Sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi yang ingin menggunakannya. Casion sendiri menargetkan memasang sekitar 10 ribu charging station pada 2025 mendatang sebagaimana menyesuaikan target Indonesia demi mengoptimalkan penggunaan tipe kendaraan dalam beberapa waktu kedepan. 

Baca Juga:
Siap-Siap, Volkswagen Bakal 'Lebaran' Duluan di JACMU

Menggandeng Ciputra Group sebagai kolaborator dalam menyediakan lokasi strategis untuk beberapa charging station. Casion menilai kerjasama ini akan membangkitkan animo masyarakat untuk memilih kendaraan listrik.

“Kami menyadari keberadaan kendaraan listrik di Indonesia sudah sangat berkembang pesat. Jadi, dengan hadirnya Casion dan charging station miliknya dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses charging station jika tengah membutuhkan,” ungkap Business Development Ciputra Group, William Ciputra, di lokasi yang sama.

Charging station Casion ditempatkan di beberapa properti Ciputra Group, salah satunya ada di Ciputra World 2 Lotte Shopping Avenue. William katakana, tak menutup kemungkinan akan merambah ke lokasi lain milik Ciputra Wolrd. Untuk melakukan pengecasan daya baterai kendaraan listrik selama 15 menit, pengguna dikenakan biaya sebesar Rp15 ribu rupiah.


(uda)