Autogear.id – Beragam fitur unggulan dikedepankan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terhadap produk terbaru mereka, XForce. Di antaranya lini suspensi dan setelan mode berkendara. Memang telah banyak pengembangan yang dilakukan MMKSI terhadap model anyar ini, mendukung konsep SUV kompak yang diembannya. Terutama pada setelan kaki-kaki dan mesin.
Suspensinya telah dikembangkan, diuji teknis dan dibandingkan dengan rival-rival di kelasnya. Disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasar Indonesia serta target ekspor. "Sebelum melakukan pengembangan pada XForce, ada beberapa produk pesaing yang kami uji coba juga suspensinya. Pada XForce suspensinya sudah kami improve, hasilnya jelas suspensi XForce terbaik di kelasnya," ujar Director of Product Strategy Division PT MMKSI, Hikaru Mii dalam rilis resminya, Senin (25/9/2023).
Lanjut dia, apalagi terdapat teknologi Well-Tuned Suspension yang disematkan. Menambah kenyamanan saat berkendara. Perlu diketahui, suspensi tersebut memiliki ukuran yang sama dengan model Pajero Sport. “Mampu memberikan performa layaknya mobil mewah Eropa, dengan bantingan yang nyaman, namun tidak lemah,” ungkapnya.
Dalam proses pengembangan kendaraan ini, para insinyur menitikberatkan bagaimana supaya suspensi nyaman, namun tetap memiliki karakter SUV. Ditunjang ground clearance 222 mm, menjadikannya kendaraan tertinggi di kelasnya. Membuat pengendaranya lebih pede dan tidak terintimidasi. Terutama ketika melewati berbagai kondisi jalan di Indonesia.
Baca Juga:
Masih Bimbang Beli Mobil Listrik? Nih Kata Pengguna Wuling Air ev!
Ketika diajak roadshow ke sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Bekasi beberapa waktu lalu. Sejumlah pengunjung yang melakukan uji kendara mengakui kenyamanannya. Ditambah lagi adanya fitur empat mode berkendara, yang diakui Hikaru Mii dengan adanya empat mode berkendara, yakni mode Normal, Wet, Gravel dan Mud, pengendara lebih dipermudah dalam mengendarainya, melewati beragam kontur jalan yang ada.
"Kami sudah lakukan banyak uji coba, dan menurut pendapat kami mode yang paling cocok buat masyarakat Indonesia adalah Wet Mode dan Gravel Mode. Sebagian besar jalanan di Jakarta banyak yang mulus. Tapi kalau keluar dari Jakarta, kondisinya berbeda. Ada beberapa area butuh Gravel Mode," terangnya.
Empat mode berkendara itu disebutnya untuk menyesuaikan kondisi jalan di Indonesia. Wet Mode menjadi fitur pertama yang disematkan pada model ini. Memberi kenyamanan saat dipakai pada kondisi jalan basah dan licin. Mode Normal, untuk kondisi jalan normal dan Mode Gravel buat melibas jalan berkerikil. Sementara Mode Mud, bisa dipakai ketika menemukan jalan berlumpur.
"Sebenarnya mode berkendara ini bukan mobil 4x4, tetapi bila kita memilih drive mode maka akan ada peningkatan fungsi dibanding berkendara dalam keadaan standar. Misalnya wet mode, seberapa dalam yang bisa dilewati ketika banjir oleh XForce? Kalau 30 centimeter masih bisa oke,” tukas Hikaru.
Baca Juga:
AXT Advance Color Solution, Tawarkan Pilihan Cat Kendaraan Lebih Akurat
Katanya lagi, biasanya kalau setingan berkendara standar, grip ban menjadi licin dan cenderung tidak stabil. Namun, jika mengaktifkan wet mode akan lebih stabil. “AYC akan bisa menolong apabila ada situasi di medan jalan licin, sehingga tidak terjadi kecelakaan," tambahnya. Setiap penggunaan pada mode tertentu dari empat mode yang ada, sistem komputer pada kendaraan akan me-manage traction dan stability control, untuk berbagai permukaan jalan yang spesifik butuh penyetelan berbeda.
Mitsubishi XForce hadir dengan dua pilihan varian, yakni Ultimate CVT, yang dipasarkan dengan harga on the road DKI Jakarta Rp412,9 juta, dan varian Exceed CVT dibanderol dengan harga Rp379,9 juta.
(uda)