Cara Tepat Berkendara Aman di Jalan Tol Jelang Libur Nataru

Berkendara Aman di Jalan Tol Jelang Libur Nataru - IG Astra Infra
Berkendara Aman di Jalan Tol Jelang Libur Nataru - IG Astra Infra

Autogear.id – Sebentar lagi memasuki libur natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru). Banyak yang memanfaatkannya dengan liburan bareng orang-orang tersayang, menggunakan mobil pribadi. Pergi ke luar kota, memanfaatkan ruas Tol yang tersedia.

Ketika berkendara di jalan Tol, ekstra hati-hati dan butuh konsentrasi. Seperti diketahui, kecepatan berkendara di jalan Tol telah diatur pemerintah. Tertuang dalam UU No.22 Tahun 2009 pasal 21 ayat 4, batas kecepatan di jalan Tol paling rendah 60 Km/jam, sampai tertinggi 100 Km/jam.

Tentunya aturan  tersebut dibuat, agar keselamatan dan keamanan pengguna ruas Tol terjaga, sehingga pengemudi wajib mentaatinya.

Namun tidak dipungkiri, mempertahankan kecepatan dan jaga jarak dengan kendaraan lain di jalan Tol, menjadi tantangan tersendiri. Apalagi bagi pengemudi pemula, sering kali merasa cemas dan tidak nyaman.

Sebagai dealer papan atas, Hyundai Gowa memahaminya. Lalu memberikan tips mudah, agar pengendara di jalan Tol dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

1. Berkendara dengan Tenang

Berada di jalan Tol, penting bagi pengemudi untuk tetap tenang dan mengontrol emosi. Walaupun jalanan lengang, jangan terpancing memacu kendaraan dengan kecepatan melampaui batas.

Mengingat kendaraan dalam kecepatan tinggi lebih beresiko sulit dikontrol, bila ada situasi atau hambatan mendadak. Misalnya kendaraan lain mogok atau terdapat batu, ceceran tanah atau benda asing di ruas jalan Tol.

Tetap waspada, terutama ketika pindah lajur. Sebelum memotong jalan, pastikan selalu menyalakan lampu sein, dan hindari penurunan kecepatan tiba-tiba. Selalu periksa kondisi di sekitar dengan melihat spion, guna memastikan lajur aman dilalui. Perlu diingat, lajur kanan untuk kecepatan lebih tinggi atau menyalip.

2. Beri Tanda Lampu Sein Saat Pindah Lajur

Semua mobil pasti memiliki kecepatan tinggi, sehingga kita harus berhati-hati saat akan berpindah lajur. Pastikan jarak dengan mobil depan dan belakang sudah aman. Perhatikan juga mobil-mobil yang berasal dari samping kiri atau kanan, jangan sampai pindah lajur saat masih ada mobil lain di bagian samping.

3. Perhatikan Jarak Antar Kendaraan

Menjaga jarak yang cukup antara kendaraan kita dan kendaraan lain, baik di depan maupun di belakang, adalah kunci penting untuk keselamatan berkendara di jalan Tol. Idealnya, jarak antara kendaraan adalah sekitar 10 hingga 20 meter, atau kita dapat mengikuti aturan 3 detik sebagai selisih waktu antara mobil kita dan kendaraan di depan.

Namun terkait berkendara di jalan Tol, khusus pengemudi Santa Fe tak perlu repot memikirkan hal ini. Karena memiliki  fitur Highway Driving Assist, sebagai inovasi canggih yang dirancang untuk menawarkan keamanan dan kenyamanan ekstra. 

Adanya teknologi ini, membuat pengemudi tak hanya terbantu dalam mendeteksi kendaraan di depan. Melainkan juga dalam menjaga jarak aman dari kendaraan lain, mempertahankan kecepatan yang telah ditetapkan, serta memastikan kendaraan tetap berada di tengah lajur. 

Fitur ini beroperasi saat mulai mengemudi di lajur Tol. Mengaktifkannya, pastikan fitur lain, yaitu Lane Following Assist dan Smart Cruise Control juga aktif.  Setelah Highway Driving Assist aktif, fitur tersebut akan mengeluarkan suara peringatan, jika kendaraan di depan jaraknya terlalu dekat. 

Chief Operation Officer PT Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa), Ferry menyampaikan, keselamatan berkendara menjadi prioritas utama. Pihaknya memahami apa yang menjadi kebutuhan utama pelanggan.

“Memiliki Hyundai Santa Fe menjadi salah satu solusi, di mana punya fitur keamanan dan kenyamanan yang lengkap. Misalnya fitur Highway Driving Assist yang dapat membantu pelanggan mengemudi dengan aman dan nyaman di jalan Tol,” terangnya.


(uda)