Perhatikan 4 Tanda Rem Mobil Bermasalah!

Sebagai pemilik kendaraan, hendaknya memperhatikan 4 tanda rem mobil bermasalah - Hyundai Gowa
Sebagai pemilik kendaraan, hendaknya memperhatikan 4 tanda rem mobil bermasalah - Hyundai Gowa

Autogear.id – Pengecekan rutin sistem pengereman adalah prioritas yang tidak bisa diabaikan setiap pemilik kendaraan. Rem mobil berfungsi dengan baik, tak hanya memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang, melainkan semua pengguna jalan.

Sistem pengereman yang efektif adalah kunci utama, untuk mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan aman. Fungsi rem bukan hanya sebatas mengurangi kecepatan atau berhenti. Tetapi juga ciptakan rasa aman dan percaya diri pengemudi.

Selain itu, rem yang berfungsi dengan baik, membantu mencegah keausan berlebihan pada komponen lain, seperti cakram dan kampas rem. Dengan perawatan rutin, pemilik kendaraan tak hanya menjaga keamanan berkendara. Melainkan juga memperpanjang umur pakai komponen kendaraan, tingkatkan kenyamanan, dan kurangi risiko ketegangan selama perjalanan.

“Hyundai Gowa mengajak seluruh pelanggan, untuk tidak mengabaikan pengecekan dan perawatan rutin rem mobil, demi keamanan dan kenyamanan berkendara,” kata Chief Operating Officer Hyundai Gowa, Ferry.

Tanda-Tanda Rem Mobil Bermasalah

Ada beberapa tanda ketika rem mobil memiliki masalah, yang harus diwaspadai oleh pemilik kendaraan, yaitu :

·      Suara Mendecit: Jika terdengar suara mendecit saat pengereman, kemungkinan kampas rem mulai aus. Suara ini biasanya disebabkan gesekan antara kampas rem dan cakram. Abaikan tanda ini bisa mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada sistem pengereman.

·      Berkurangnya Cairan Rem: Penurunan level cairan rem, bisa menunjukkan adanya kebocoran di sistem. Cairan rem yang rendah mengurangi efisiensi rem dan meningkatkan risiko kecelakaan.

·      Lampu Indikator Rem Menyala: Lampu indikator rem yang menyala pada dashboard adalah sinyal serius adanya masalah. Segera periksa dan tangani, agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.

·      Pedal Rem Keras: Jika pedal rem terasa keras saat diinjak, bisa jadi ada masalah pada sistem hidrolik atau master silinder rem. Kerasnya pedal rem menyulitkan pengemudi mengontrol kecepatan kendaraan.

Kapan Saatnya Mengganti Kampas Rem?

Mengganti kampas rem secara berkala sangat penting, untuk mencegah keausan berlebih. Tanda seperti suara mendecit, pedal rem keras, atau ketebalan kampas menipis menandakan kampas rem perlu diganti. Penggantian sebaiknya dilakukan setiap 40.000 hingga 80.000 kilometer, atau sesuai pemakaian.

Pemeliharaan rem mobil secara rutin adalah langkah preventif yang penting, untuk memastikan keselamatan berkendara. “Ketika melakukan pengecekan dan perawatan rem secara berkala, pemilik kendaraan dapat menghindari kerusakan serius, dan biaya perbaikan lebih besar di masa mendatang,” pungkas Ferry beberapa waktu lalu.


(uda)