Autogear.id – Mitsubishi Motors menyadari, penyebab tingginya kecelakaan kendaraan di jalan raya satu di antaranya adalah faktor human error. Itulah sebabnya, saat ini mobil-mobil modern telah dilengkapi berbagai fitur canggih. Untuk mengurangi human error, kesalahan manusia dalam kecelakaan lalu lintas.
Tak terkecuali Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS), yang membenamkan sejumlah fitur keamanan unggulan, untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan. Sebut saja, fitur ‘Diamond Sense’ nya, yang telah terbukti mengurangi jumlah korban jiwa di jalan raya, dengan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan manusia.
Fitur DS pada Xforce, menurut Mitsubishi Motors, dapat membantu pengemudi menghindari tabrakan dengan kendaraan lainnya. Serta mengurangi risiko kecelakaan akibat pengemudi mengantuk atau microsleep. Caranya adalah memperingatkan pengemudi menggunakan suara atau visual pada spidometer.
Bicara Mitsubishi Xforce Ultimate DS, model ini memang banjir fitur keamanan. Sebut saja adanya 6-airbags, berkat penambahan 2-Curtain Airbags. Kemudian Mono Camera, Sensor Radar di depan dan belakang, serta Ultrasonic Parking Sensor, yang memungkinkan beragam fitur pada teknologi DS bekerja.
Adapun beragam fitur pada teknologi DS itu terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC) with low speed follow, Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification System (LCDN), dan Blind Spot Warning (BSW).
Begitupula Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Auto Headlight, Auto Rain Sensor, dan juga Rear Camera. Selain itu fitur 4 Mode Berkendara dan Active Yaw Control (AYC), masih dipertahankan untuk menambahkan keamanan berkendara.
Mengenal Fitur Drive Mode dan AYC
Mengorek lebih dalam seputar fitur Drive Mode dan AYC, dikatakan ada 4 Mode Berkendara yang bisa diatur pengemudi, yaitu Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Sesuai namanya, Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.
Asyiknya, pilihan mode berkendara tersebut cukup diatur melalui tombol di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode berkendaranya akan tampil pada layar di dasbor, sehingga memudahkan pengemudi memantaunya.
Cara kerja fitur canggih ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).
Sementara fitur keamanan AYC pada Mitsubishi Xforce berguna untuk mengontrol mobil agar lebih mudah dikendalikan pada berbagai permukaan jalan. Cara kerjanya dengan membatasi perputaran roda, melalui kombinasi berbagai sensor.
Fitur AYC ini bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir. AYC akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara, selain Normal dan Mud.
Misalkan pada mode Wet, AYC akan mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle, dan mengaktifkan Traction Control. Agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah.
Respons AYC yang sama juga terasa pada mode Gravel, namun setir akan cenderung lebih berat Tujuannya, agar pengemudi tidak mudah membelokkan setir di permukaan jalan berpasir, sehingga mobil tetap terkendali. Pada mode Mud, fitur AYC tidak aktif karena mode ini membatasi kecepatan hanya di 10 km/jam.
Mitsubishi Xforce Bawa Teknologi Cerdas
Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar menyampaikan, Drive Mode ini menarik untuk digali lebih dalam, baik itu mode Normal, Wet, Gravel, Mud. Ada beberapa variabel yang menjadi set up, ketika permukaan jalannya berubah.
“Misalnya kita setel di mode Normal di permukaan aspal, sewaktu kita injak gas 50 persen, di sana kebukanya 60 persen, jadi gas mobilnya kencang ya. Sementara kalau kita setel di mode Wet, di basah, kita injak 70 persen, maka kebukanya 50 persen. Karena mobilnya tahu, kita tidak mau terpeleset dengan si pengemudi yang agresif. Jadi, ada variabel yang memang dikalibrasi di sana,” tutur Rifat dalam keterangan resminya di Jakarta (22/04/2025).
Lantas bagaimana dengan AYC? “Nah fitur AYC ini bertanggungjawab untuk menyelaraskan putaran roda kiri dan roda kanan. Jadi AYC itu bukan sekadar gimmick, melainkan pekerjaan sistem, dan itu salah satu fitur keamanan yang membuat ‘a normal driver assisted by a professional system’,” tukas Rifat lagi.
Apa yang dijelaskan Rifat, dirasakan oleh Tya, salah seorang pengguna Mitsubishi Xforce Ultimate asal Kota Hujan, Bogor. Dia mengakui fitur Drive Mode dan AYC yang paling dia suka dari Mitsubishi Xforce.
“Terus terang, kedua fitur ini membuat saya merasa aman saat berkendara, baik di siang hari maupun di malam hari. Terutama ketika harus melintas di jalanan berkerikil, becek, atau di saat hujan lebat. Saya mengemudi jadi semakin percaya diri,” pungkasnya.
(uda)