Autogear.id – Jetour G700 yang bahkan belum resmi diluncurkan, berhasil mengukir sejarah dengan hasil luar biasa dalam Reli Taklimakan (TAR) 2025.
Kepiawaian seluruh tim terbukti, saat mereka berhasil menyelesaikan perlombaan sangat menantang, menaklukkan 4.500 km medan paling ekstrem di Tiongkok selama 13 hari penuh.
"Kami sangat bangga dengan performa Jetour G700 pada Reli Taklimakan 2025. Membuktikan arsitektur GAIA dan teknologi Super Hybrid mampu mendominasi medan paling ekstrem, menepis keraguan tentang kemampuan off-road kendaraan energi baru," ujar Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah.
Lanjut Ranggy, kemenangan ini bukan sekadar sebuah pencapaian. Melainkan bukti tegas untuk menghilangkan keraguan tentang kemampuan off-road kendaraan energi baru di medan ekstrem.
“Model G700 memamerkan inovasi di panggung global. Membuktikan, kalau performa bertenaga listrik dapat bersaing dan bahkan mendominasi di lingkungan paling menantang sekalipun,” jelasnya.
Reli Taklimakan 2025 sendiri meningkatkan tantangannya dengan rute panjang yang mencapai total 2.350 km melalui tahapan khusus, melintasi gurun, lembah, dan dasar sungai.
Mobil Jetour G700 tampil mendominasi di bagian-bagian ikonik, seperti Yue Liang Po dan ‘Death Stage’ N39 yang berbahaya, tempat panas terik dan badai pasir yang tak henti-hentinya menguji batasnya.
Unjuk ketangguhan varian tersebut bersaing dengan rival elit pada 12 tahapan berbahaya Taklimakan, membuatnya menjadi benar-benar menonjol.
Arsitektur GAIA, Kekuatan di Balik Kemenangan
Arsitektur GAIA Jetour diklaim menjadi kekuatan tak terbendung di balik kemenangan di reli Taklimakan 2025. Sistem Super Hybrid dan Amphibious Range-Extender berdaya ganda menghasilkan torsi instan, daya berkelanjutan, dan jangkauan lebih jauh.
Kunci keberhasilannya terletak pada sistem Super Hybrid dilengkapi mesin 2.0TD. Efisiensi termal 45,5% dan baterai 800V 4C, mampu menghasilkan daya pelepasan 490 kW.
G700 mampu menghadapi kondisi ekstrem, berkat casing baterai lapis baja 1.300 MPa dan pemantauan suhu waktu nyata, memastikan stabilitas dan keamanan tinggi.
Rangka unibody-nya, kunci diferensial rangkap tiga, dan suspensi yang dapat disesuaikan, memastikan stabilitas di berbagai medan.
Pada SS3 Kepin Stage, sasis platform awannya unggul di lembah berbatu. Sementara pengaturan medan yang cerdas menguasai pasir yang bergeser di SS2 Alar.
Pengemudi, Li Chengpeng, memuji kenyamanannya. “Tak seperti kendaraan off-road tradisional, G700 memungkinkan kita menikmati perjalanan, bahkan di jalan bergelombang yang ekstrem," pungkasnya.
(uda)