Porsche 956 LH yang Mendefinisi Ulang Seluruh Era Balap, Mejeng di Bangkok

Porsche 956 LH yang Mendefinisi Ulang Seluruh Era Balap, Mejeng di Bangkok
Porsche 956 LH yang Mendefinisi Ulang Seluruh Era Balap, Mejeng di Bangkok

Autogear.id - Porsche 956 ‘LH’ atau Langheck/Longtail, mobil yang bukan hanya memenangkan balapan, tetapi juga mendefinisikan ulang seluruh era balap. Hadir dalam pameran edisi terbatas terbaru, bertajuk ‘Raceborn’. Sebuah perayaan mendalam atas warisan motorsport Porsche yang legendaris di Curvistan, Bangkok.

Mobil ini menjadi pusat perhatian tak terbantahkan dari pameran tersebut. Ditenagai mesin flat-six twin-turbo yang diturunkan dari Porsche 936. Model 956 ini mampu melaju hingga kecepatan puncak 365 km/jam, di lintasan lurus Mulsanne.

Alhasil, dengan cepat mobil ini menegaskan dominasi di ajang balap ketahanan. Meraih serangkaian kemenangan di Le Mans, bersama pembalap legendaris Sir Jacky Ickx, termasuk finis bersejarah 1-2-3 di tahun debutnya.

Namun mungkin prestasi paling mencengangkan yang pernah dicapai 956 terjadi pada tahun 1983. Ketika pembalap Stefan Bellof mengendarainya, untuk mencatatkan waktu putaran tercepat yang pernah direkam di Nürburgring Nordschleife: 6 menit 11,13 detik!

Hebatnya lagi, rekor ini bertahan selama 35 tahun yang luar biasa. Sampai akhirnya Timo Bernhard memecahkannya dengan catatan rekor baru, menggunakan Porsche 919 Evo bertenaga listrik.

Dihormati karena keindahannya, performa mutakhir, serta pengaruh dalam ajang balap Group C, Porsche 956 secara luas dianggap sebagai salah satu mobil balap paling legendaris yang pernah dibuat.

Kehadirannya di Curvistan, Bangkok, Thailand menjadi kesempatan langka bagi pengunjung untuk melihat langsung ikon sejati dunia motorsport.

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982, model 956 hadir sebagai jawaban Porsche terhadap regulasi teknis baru FIA Group C.

Kendaraan ini padukan aerodinamika mutakhir, bersasis monokok aluminium ringan, sebagai yang pertama kalinya digunakan pada mobil balap Porsche.

Adapun Curvistan, Bangkok, merupakan ruang otomotif dan desain imersif. Terletak di Sukhumvit 38 dalam kawasan trendi Thong Lo. Di sana diadakan pameran, terkait perayaan ulang tahun pertamanya.

Sejak dibuka pada 2024, Curvistan telah berkembang menjadi pusat budaya yang hidup bagi para pecinta mobil, penggemar desain, dan para pengagum Porsche. Konsep ini digagas pendiri majalah Curves, Stefan Bogner, bersama pengembang asal Thailand sekaligus kolektor Porsche, Chanond Ruangkritya.

Curvistan padukan ruang galeri desain, budaya kafe, dan kisah otomotif dalam satu wadah penuh warna, lewat pameran tematik bergilir.

Berkat dukungan dari Porsche Museum di Jerman dan Porsche Asia Pacific, Curvistan menjadi bagian penting lanskap kreatif Bangkok.

Mengenai pameran Raceborn yang baru dibuka ini, menyoroti lintasan balap sebagai tempat lahir sejati Porsche. Mengambil inspirasi dari dekade panjang kesuksesan, dalam ajang balap ketahanan, Formula E, dan customer motorsport.


(uda)