Autogear.id – Sebagai agen pemegang merek Ford di Indonesia, RMA Indonesia beberapa waktu lalu sepakat untuk menjalin kemitraan strategis dengan PT Dili Auto Service (DAS). Langkah awal kerja sama kedua belah pihak tersebut adalah mendirikan dealer resmi Ford terbaru di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang rencananya resmi dibuka pada quartal pertama 2024.
“Kami sangat senang bisa menjalin kemitraan dengan PT DAS. Kolaborasi terbaru ini merupakan langkah lanjutan dalam upaya kami memperluas jangkauan jaringan 3S dealer resmi Ford di Indonesia. RMA Indonesia dan Ford berkomitmen terus mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Kami ingin terus konsisten meningkatkan kepuasan pelanggan melalui jaringan dealer dan layanan servis yang akan kami hadirkan,” ungkap Country Manager dan Direktur RMA Indonesia, Jari Kohonen.
Mengadopsi konsep 3S (Sales, Service dan Sparepart), Jari Kohonen berharap, penambahan dealer resmi ini akan meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna setia merek mobil asal Amerika Serikat itu di Indonesia. Dala hal ini buat mereka yang tinggal di wilayah Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya.
Sementara mewakili PT DAS, Dedy Tjandrakoesoema mengatakan, DAS antusias untuk menjalani peluang kerja sama ini. Dengan dukungan serta pengalaman yang luar biasa dari RMA Indonesia, pihaknya percaya bisa memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan Ford di Surabaya. “Semoga kehadiran dealer resmi Ford ini bisa menambah pengalaman berkendara yang tak tertandingi bagi para pecinta mobil Ford,” katanya.
Jaringan Dealer di 22 Kota
Hingga saat ini, RMA Indonesia dan Ford telah memiliki jaringan dealer resmi 3S di sejumlah titik. Seperti di Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan dan di daerah Tomang, Jakarta Barat. Lalu di Kota Banjarmasin, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, dan Samarinda. Sebanyak 28 outlet berfungsi sebagai dealer 2S, mengusung konsep Sales and Service, tersebar di 22 kota di Indonesia.
Berkantor pusat di Bangkok, Thailand, Grup RMA mempekerjakan lebih dari 8.000 karyawan dan beroperasi di 14 negara secara global. RMA berbasis di Asia Tenggara, mengawali bisnis pada tahun 1980-an dari memasok barang dan peralatan kepada pemerintah, LSM, dan kontraktor swasta di Kamboja dan Vietnam.
Bisnis utama RMA adalah ritel otomotif, manufaktur dan distribusi suku cadang, manajemen armada, penjualan dan distribusi alat berat, pembangkit listrik serta waralaba makanan dan layanan teknik. Pabrik manufaktur dan modifikasi RMA Automotive berlokasi di Turki, Afrika Selatan, Myanmar, dan Australia. Adapun Ford Global Fleet Sales memiliki kantor di AS dan Dubai.
(uda)