Autogear.id – Astra Honda Motor (AHM) masih tetap optimistis penjualan sepeda motor tahun ini membaik dan terus bergerak naik. Walaupun kecenderungan angka penjualan di awal tahun 2024 sedikit terkoreksi, dibandingkan tahun lalu.
Hal tersebut diutarakan secara singkat oleh Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya saat berlangsung kegiatan buka puasa bersama jurnalis, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).
"Kami optimistis, untuk penjualan sepeda motor selama 2024 dapat terus tumbuh. Meskipun di awal tahun ada koreksi sebesar 3-4 persen dari rencana target kami. Dimana target yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 78 persen. Namun di awal tahun ini sedikit terkoreksi menjadi 76 persen,” ungkap Thomas.
Menurut Thomas lagi, kondisi tersebut dapat dimaklumi mengingat ada beberapa faktor yang mempengaruhi penjualan sepeda motor di awal tahun. Di antaranya berlangsungnya Pemilihan Presiden (Pilpres), kondisi cuaca yang kurang bagus, hingga kondisi perekonomian daerah.
“Untuk awal 2024 ini, pada tiga bulan pertama memang belum selesai direkap data penjualannya. Lantaran masih ada beberapa hari lagi tersisa, menjelang libur Lebaran tahun ini,” imbuh Thomas.
Momentum Pilpres adalah salah satu faktor terbesar yang membuat banyak orang masih menunggu untuk membeli kendaraan. Ditambah lagi keadaan perekonomian di sejumlah daerah yang mengalami perlambatan. Begitupula faktor cuaca, yang memperlihatkan beberapa tempat mengalami banjir dan tanah longsor. Membuat daya serap di segmen otomotif sedikit tersendat.
Thomas lantas coba membandingkan dengan tahun sebelumnya, ketika Honda berhasil mempertahankan status pemimpin pasar, dengan market share sebesar 78 persen dari total penjualan 6,2 juta unit motor.
Apalagi dengan AHM menghadirkan aneka varian baru, sebut saja seperti New Honda Stylo 160 dan beberapa penyegaran warna untuk tipe motor lainnya. “Diharapkan itu semua dapat membuat pangsa pasar kembali bergairah. Mengingat isu Pilpres dan politik yang lambat laun terus berlalu,” terangnya.
(uda)