KTT G20

393 Unit Mobil Listrik Hyundai Siap Dukung KTT G20 ke Kemensesneg

393 unit mobil listrik mewah milik Hyundai diserahkan ke Kementerian Sekretaris Negara untuk penggunaan di ajang G20 Summit. HMDI
393 unit mobil listrik mewah milik Hyundai diserahkan ke Kementerian Sekretaris Negara untuk penggunaan di ajang G20 Summit. HMDI

Autogear.id - Komitmen besar akan kendaraan listrik di Indonesia dan bakal menjadikan KTT G20 sebagai percontohan, bakal mulai diserahkan ke Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia di Tennis Indoor Senayan. Hyundai menyerahkan 393 unit mobil listrik Hyundai terdiri dari Genesis Electrified G80 dan Ioniq 5, sebagai kendaraan  bagi para delegasi KTT G20 atau G20 Summit. 

Hal ini sebagai bentuk komitmen dukungan HMID untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022 serta penyelenggaraan G20 Summit yang akan berlangsung pada 15 - 16 November di Nusa Dua, Bali. President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, Young Tack Lee menyerahkan kendaraan tersebut. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi test-drive kedua kendaraan untuk tamu undangan.

“Kami bangga Indonesia menjadi tuan rumah G20 Summit, karena itu kami memberikan dukungan sepenuhnya untuk keberlangsungan dan kesuksesan acara ini. Dukungan penyediaan mobil listrik Hyundai dan Genesis sebagai kendaraan resmi delegasi G20 menjadi bukti dari komitmen kami sebagai perusahaan otomotif yang mendukung akselerasi mobilitas dan era elektrifikasi di Indonesia,” papar Young Tack Lee dalam siaran persnya.  

Hyundai menyediakan 44 unit Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase yang diproduksi secara eksklusif di Korea untuk G20. Mobil ini ditandai dengan logo G20 pada pilar; 87 unit Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase. Kemudian ada 262 unit Hyundai Ioniq 5 yang diproduksi di Indonesia. 

Baca Juga:
Ini Dia Tuner Audio Mobil yang Bikin Bamsoet Kepincut

Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase akan digunakan sebagai kendaraan VVIP, sedangkan Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase dan Hyundai Ioniq 5 akan digunakan untuk keperluan lain seperti kendaraan untuk pasangan dari rombongan delegasi, protokol, keamanan, dan tim penyelamat.

“Terima kasih karena Hyundai telah menyediakan 393 kendaraan listrik dan itu adalah jumlah terbesar yang disediakan. Terutama karena juga telah menyediakan edisi khusus bagi kepala negara untuk G20 yaitu Genesis Electrified G80. Bagi kami, G20 adalah momentum yang sangat bagus untuk menunjukkan bahwa kami bergerak untuk energi bersih, bergerak untuk ekonomi hijau, terutama untuk mengembangkan ekosistem untuk manufaktur kendaraan listrik,” papar Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, Pratikno di momentum yang sama.

Wujud nyata komitmen dan dukungan mereka dimulai dari pengumuman pertama kali oleh Hyundai Motor Group pada kegiatan bertajuk 'The Future EV Ecosystem for Indonesia' yang diadakan di akhir tahun 2021. Dalam kesempatan itu, mereka mengungkapkan penunjukan Genesis G80 Electrified sebagai kendaraan resmi bagi seluruh pemimpin negara yang menghadiri G20 Summit.

Selain menyediakan mobil listrik sebagai kendaraan resmi G20 Summit, Hyundai juga mengadakan G20 Driver Training di bulan September (21/9) lalu berlokasi di Hyundai Training Academy, sebagai pengenalan fungsi kendaraan serta pengalaman berkendara bagi personel Paspampres dan TNI. Pelatihan ini memungkinkan peserta untuk merasakan secara langsung performa, kenyamanan, dan keamanan dari Genesis Electrified G80 dan Hyundai Ioniq 5. 

Baca Juga:
Provinsi Ini Sumbang 17 Persen Jualan Motor Honda di Indonesia

Selain itu, para personel Paspampres juga mendapatkan materi dan praktik langsung seperti pengetahuan mengenai produk, ragam fungsi fitur, serta teknologi terbaru yang ada pada kedua mobil listrik. Mereka juga dibekali dengan pelatihan pencegahan insiden darurat yang mungkin terjadi pada mobil dan bagaimana cara mengatasinya. 

Genesis adalah merek otomotif mewah global dari Hyundai Motor Group yang memberikan standar tertinggi dalam hal performa, desain, keamanan, dan inovasi, dan secara bersamaan terus mendorong masa depan yang berkelanjutan. Dengan lini model produk mewah yang terus bertumbuh, Genesis menargetkan posisi sebagai pemimpin di era elektrifikasi. 

Electrified G80 adalah model mobil listrik premium pertama dari Genesis yang ditunjuk sebagai mobil VIP resmi untuk pejabat negara di G20 Summit dan menghadirkan standar baru untuk sedan listrik mewah karena performa dan teknologi tingkat tinggi.

Pada bagian eksterior, model ini memiliki bentuk yang menarik perhatian dengan gril aerodinamis berupa pola G-Matrix terbalik khas Genesis. Sedangkan di sisi interior, Genesis menghadirkan interior terbaik di kelasnya dengan konsep ‘Beauty of White Space’ dilengkapi material ramah lingkungan di seluruh bagian interior yang terus menghadirkan nilai-nilai keberlanjutan yang ingin direalisasikan oleh Genesis.

Baca Juga:
Usung Konsep Berlangganan, Charged Incar Retail dan Fleet

Sedangkan, Ioniq 5 merupakan mobil listrik mid-size dari Hyundai yang mendapatkan sambutan luar biasa sejak mobil ini diluncurkan. Kehadiran IONIQ 5 merupakan terobosan baru dan langkah bersejarah bagi industri otomotif Tanah Air karena merupakan mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama diproduksi secara massal di Indonesia, tepatnya di pabrik Hyundai, Cikarang, Jawa Barat.

Ioniq 5 menghadirkan desain futuristik dilengkapi dengan material ramah lingkungan, serta menjadi mobil listrik pertama  dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP), sebuah platform dengan banyak keunggulan yang dirancang oleh Hyundai Motor Group khusus untuk model kendaraan BEV.

Sepanjang perjalanan menuju G20 Summit, Hyundai juga melakukan serah terima 40 unit mobil listrik Hyundai, yang terdiri dari 20 unit Ioniq Electric dan 20 unit KONA Electric sebagai kendaraan resmi delegasi G20 pada Pertemuan Sherpa Pertama G20 Summit 2022 yang diselenggarakan awal Desember 2021 lalu. 

Keberlanjutan kerja sama ini sejalan dengan komitmen jangka panjang Pemerintah Indonesia berdasarkan Net Zero Emission Roadmap 2021-2060, untuk terus mendorong pengembangan kendaraan listrik dengan target penghentian penjualan sepeda motor konvensional pada 2040 dan mobil konvensional pada 2050.


(uda)