Honda CS1 Ini Berubah Drastis, dari Bebek Jangkung Jadi Paus Gahar!

Honda CS1 Ini Berubah Drastis, dari Bebek Jangkung Jadi Paus Gahar!
Honda CS1 Ini Berubah Drastis, dari Bebek Jangkung Jadi Paus Gahar!

Autogear.id – Hari itu tidak terlalu ramai, dengan udara yang terasa amat sejuk. Dari sebuah gang kecil di Kota Wonosobo, Jawa Tengah, terdengar jelas suara mesin las dibumbui aroma besi panas.

Yup, dari sebuah gang kecil tadi, lahirlah motor modifikasi yang memang tidak biasa. Bukan motor harian, tapi tidak pula sekadar bahan kontes.

Motor modifikasi ini lahir dari hasil mimpi panjang. Diwujudkan lewat tangan, ide liar, dan ketekunan. Terbangun dari basis Honda CS1 keluaran 2011, motor tersebut kini menjelma menjadi sebuah nama yang sulit dilupakan, Camelenuk.

Dulunya hanya CS1 biasa, sering disebut bebek jangkung berbentuk canggung. Tapi ketika sampai ke tangan Wory, builder dari Mambu Modify, nasib CS1 ini berubah total.

embed

“Awalnya kami sebut dia ‘Enthok’ karena bentuk awalnya aneh, nyeleneh. Tapi justru dari situlah tantangannya. Gimana caranya bikin motor ini punya karakter, beda total dari bentuk pabrikan,” jelas Wory.

Tubuh motor dibangun ulang dari aluminium, bukan sekadar dibungkus bodi baru, tapi dibentuk setiap lekuk, garis, dan tonjolan punya arah. Kelir Tosca metalik dengan garis emas paintstrip dibuat mencolok tapi elegan.

“Kita terinspirasi bentuk paus dan punggung unta, dua makhluk besar yang punya bentuk tubuh unik. Maka lahirlah bentuk Camelenuk ini,” tambahnya.

Komponen roda dibuat tertutup penuh, memberi kesan aerodinamis ala pesawat zaman art-deco. Suspensi, ini pengereman, hingga ban digarap ulang, dengan such cadang hasil kanibal dari limbah moge.

embed

Melirik sektor jok, tidak hanya dibikin empuk, juga dijahit manual. Membuat pengendaranya seolah-olah sedang duduk di sofa lounge VIP.

Kendati didesain unik dan menarik, motor Camelenuk atau si Paus Gahar ini tetap bisa dikendarai di jalan raya, dan bukan sekadar pajangan.

“Banyak yang mengira motor ini hanya untuk dipajang, padahal semua part tetap fungsional. Mesin dan kaki-kaki berfungsi optimal, sektor rem pakem. Tetap utamakan fungsi, tidak hanya tampilan,” aku Wory.

Bicara profil bengkel modifikasi, Mambu Modify sendiri memang dikenal sering membangun motor-motor out of the box. Namun menurut Wory, sejauh ini Camelenuk menjadi salah satu karya paling radikal mereka.

embed

“Kita tidak hanya mengikuti tren. Tetapi juga membuat sesuatu yang mungkin orang belum siap untuk melihatnya,” ungkap Wory setengah bercanda.

Di tangan Mambu Modify, Honda CS1 yang dahulunya dianggap kurang menarik, kini berubah menjadi pusat perhatian.

“Tetapi modifikasi itu sebenarnya bukan sebatas keren-kerenan. Melainkan soal penyampaian karakter, dan menuangkan rasa di dalamnya. Bagi kami, itu semua harus datang dari hati,” pungkas Wory.


(uda)