Autogear.id - Hankook Tire & Technology kembali menunjukkan performa di ajang double-header Hankook Shanghai E-Prix 2025. Seri ini merupakan perebutan gelar juara kedua, untuk Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA musim 2024/2025.
Sebagai pemasok ban eksklusif dan mitra teknis untuk Formula E, Hankook Tire menunjukkan kekuatan performa, dan konsistensi dalam dua putaran berturut-turut, di Sirkuit Internasional Shanghai yang bergengsi.
Dikenal dengan lintasan menantang dan berkecepatan tinggi, sirkuit ini hadirkan tantangan unik lewat kombinasi lintasan lurus panjang, tikungan sempit, serta transisi permukaan antara beton dan aspal.
Tata letak lintasan yang terinspirasi dari karakter Cina tersebut menghadirkan tingkat cengkeraman, konsistensi, dan daya tahan optimal yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi ajang balap mobil listrik.
Adanya dukungan performa ban unggulan, Maximilian Günther dan Nick Cassidy sukses meraih kemenangan menegangkan di ronde 10 dan 11.
Sementara itu, Oliver Rowland tetap memimpin klasemen pembalap dengan 171 poin, dan tim Formula E Tag Heuer Porsche mendominasi kejuaraan tim, berkat kekuatan Porsche 99X Electric.
Hankook Gen3 Evo iON Race
Dijelaskan, ban Hankook Gen3 Evo iON Race tampil memukau. Sepanjang balapan di akhir pekan, tiga set ban yang dialokasikan untuk tiap tim memberi cengkeraman dan stabilitas konsisten, dalam berbagai kondisi lintasan. Memungkinkan para pembalap menaklukkan kompleksitas Sirkuit Shanghai dengan penuh percaya diri.
Maximilian Günther dari DS Penske memberikan kesannya terhadap performa ban ini. “Gen3 Evo iON Race memiliki keunikan tersendiri. Dirancang untuk tampil optimal dalam berbagai kondisi ekstrem, mulai dari kering hingga basah, panas hingga dingin,” ujarnya.
Lanjut Maximilian, hal itu sangat mengesankan ketika ban ini memberikan grip dan konsistensi luar biasa saat lintasan kering, namun tetap bekerja optimal di kondisi basah.
“Berbeda dengan seri balap lain, kami tidak mengganti ke ban hujan. Konsep ini juga diterapkan pada ban jalan raya, yang harus bisa berfungsi di segala kondisi. Dari sisi teknologi, ini sangat menarik.”
Dengan berakhirnya Hankook Shanghai E-Prix 2025, Formula E kini bersiap menuju ronde terakhir di Asia, yang akan digelar di Jakarta, Indonesia (21/6/2025).
Semakin ketatnya persaingan kejuaraan, Hankook pun terus mendorong masa depan mobilitas listrik. Meningkatkan batas performa dan inovasi, selaras perebutan gelar juara di musim ke-11, yang memasuki babak akhir.
(uda)