Autogear.id - Di musim pancaroba seperti saat ini, kondisi cuaca menjadi sangat tidak menentu, dalam sehari kadang hujan deras dan bisa juga tiba-tiba menjadi panas terik. Kondisi ini harusnya membuat pemilik mobil lebih ekstra memperhatikan cat mobil kesayangannya agar penampilannya tetap terjaga. Purewax Indonesia sebagai produk perawatan bodi dan cat kendaraan, punya trik khusus untuk mengajak para pecinta otomotif untuk peduli terhadap mobil kesayangannya.
Salah satu caranya dengan merilis kampanye khusus #LawanKusammobil sebagai cara untuk mengajak pemilik kendaraan untuk peduli terhadap kendaraannya. Menurut Director Optimo Indonesia, Reeza Budhisurya menuturkan dampak yang terjadi pada mobil khususnya cat pada bodi mobil maupun motor selama musim pancaroba berlangsung, bisa membuat kusam dan punya akibat buruk untuk jangka panjang seperti bodi keropos.
“Mobilitas pengguna kendaraan kembali tinggi di musim pancaroba. Tak jarang kondisi panas terik berganti hujan deras tanpa ada aba-aba. Perlu kita ketahui bersama adalah bahwa Air hujan mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat kendaraan. Sebaiknya langsung dicuci dan dibersihkan karena zat asam membuat cat kusam dan berjamur,” papar Reeza Budhisurya lewat rilisnya.
Beberapa cara pun diberikan oleh Purewax untuk solusi perawatan cat bodi mobil menyeluruh. Salah satunya dengan menggunakan produk-produk perawatan pembersih kendaraan. Berikut 5 tips melakukan perawatan bodi mobil khususnya cat dari Purewax melalui gerakan #LawanKusammobil pada musim pancaroba:
Baca Juga:
Bingung Pilih Varian Alvez? Pahami Apa Saja Perbedaannya!
1. Melakukan pencucian mobil setelah terkena air hujan
Jika mobil terkenal air hujan, sebaiknya mobil langsung dicuci dan dilap sampai kering untuk menghilangkan zat asam yang dapat membuat cat mobil kusam dan berjamur. Tidak harus menggunakan sabun, dengan membilas mobil dengan air bersih sudah cukup untuk menghilangkan air hujan dari bodi mobil.
2. Menutup mobil dengan sarung mobil
Mobil bersih dan terawat membuat si pemilik semakin menjaganya dengan sepenuh hati termasuk menutup mobil dengan sarung mobil dengan tujuan cat mobil awet dan tetap mengkilap. Namun hal ini tidak direkomendasikan karena dengan menutup bodi mobil dengan sarung mobil khususnya di tempat terbuka.
Saat malam hari atau saat terjadinya hujan akan membuat bodi mobil menjadi lembab sehingga menjadi lebih mudah berpotensi timbulnya jamur, sama halnya dengan panas debu yang menempel pada permukaan cat yang terkena angin akan menjadi lebih susah dihilangkan.
3. Menghindari sinar matahari secara langsung
Sinar matahari bisa mengurangi kadar warna pada cat mobil. Untuk itu, disarankan sebaiknya mobil jangan terlalu sering terkena paparan sinar matahari langsung agar warna cat mobil menjadi lebih tahan lama serta tetap mengkilap.
Baca Juga:
Mengenal Kondisi Oil Sludge, Bisa Bikin Mesin Mobil Jebol?
4. Waspadai Embun Malam
Sama halnya dengan hujan, embun pada malam hari juga mengandung zat asam yang terkandung pada air hujan. Lebih baik jika menyimpan mobil kesayangan pada tempat tertutup pada garasi yang kering dan tidak lembab.
5. Menggunakan Wax atau cairan pembersih
Tentunya hanya mencuci dengan air biasa setelah terpapar air hujan dan debu tidaklah cukup, Salah satu perawatan yang paling ampuh yaitu coating cat mobil. Jika melakukan ini, maka bodi kendaraan bisa menutup pori dan menambahkan lapisan pada cat mobil, serta dipastikan lebih aman dan tidak menyebabkan masalah saat hujan.
Dengan melakukan perawatan ini tentunya mobil akan terhindar dari water spot pada bodi mobil air hujan yang menempel pada bodi mobil akan langsung turun dan tidak menyentuh permukaan cat terlalu lama. Sehingga pada permukaannya tidak akan muncul noda yang sulit dihilangkan, selain itu juga dapat melindungi bodi mobil dari goresan-goresan halus serta dapat melindungi dan menambah ketahanan cat mobil dengan membentuk lapisan tipis pada bodi mobil.
(uda)