Autogear.id – Salah satu emiten manufaktur komponen otomotif papan atas Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) terus melakukan diversifikasi produk, untuk mendongkrak penjualan perseroan.
Hingga semester I tahun 2024, membukukan penjualan sebesar Rp2,6 triliun. Sumbangan segmen roda dua (2W) 60 persen, dan segmen roda empat (4W) 26 persen, ke total penjualan. Sedangkan bisnis unit roda tiga (3W) merk PowerAce, sumbangannya diakui masih sangat kecil.
Namun demikian, perseroan cukup bangga dapat mengembangkan PowerAce yang merupakan produk motor 3W yang diproduksi dan dikembangkan PT Dharma Polimetal Tbk, sejak 2021.
Ketika mengembangkan produk 3W, DRMA mendapat banyak manfaat. Misalnya bebas mengimplementasikan sejumlah produk mereka yang related dengan EV, kemampuan R&D yang baik, serta membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendapatkan pilihan moda transportasi sesuai kebutuhan.
Seiring berjalan waktu, perusahaan mendapat berbagai tanggapan dari pelanggan. Kemudian menjadi masukan dalam pengembangan model kendaraan 3W. Karena itu, di ajang gelaran Partner Appreciation & Collaboration Event (PACE), akhir Agustus lalu, merilis dua produk baru PowerAce Lite dan EV Triex. Sesi peluncuran dihadiri perwakilan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, beserta 21 dealer PowerAce seluruh Indonesia.
Dijelaskan, PowerAce Lite merupakan varian terbaru kapasitas mesin 175cc. Dirancang untuk bersaing di segmen on the road 150cc. Dilengkapi double cooler, extra gear, dan triple suspension. Memungkinkannya mengangkut beban hingga 850kg.
Adapun PowerAce EV Triex, merupakan kendaraan listrik berbasis baterai, dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi. Fitur unggulannya yaitu parking sensor, auto safety lock, regeneration brake, power gardan/extra gear, dan fleet management system, seperti GPS tracking & IoT.
“Diversifikasi produk ini merupakan upaya kami memenuhi kebutuhan pasar, serta meningkatkan penjualan di tengah kondisi industri otomotif yang penuh tantangan,” kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso.
Menyangkut harga, satu unit PowerAce Lite dibanderol Rp33,6 juta on the road (OTR) Jakarta. Diskon special promo OTR Rp1,5 juta, berlaku hingga akhir 2024. Sedangkan EV Triex dibanderol Rp74 juta OTR Jakarta. Hingga akhir 2024, target penjualan PowerAce Lite mencapai 1.000 unit, sedangkan EV Triex sebanyak 300 unit.
“Kami berharap dapat mengambil segmen pasar motor 3W kelas di bawah 200cc, dan bisa mengembangkan produk untuk menjawab kebutuhan pasar terutama UMKM. Selain itu, kami juga ingin berkontribusi menciptakan lingkungan bebas emisi melalui kendaraan listrik,” tutup Irianto.
(uda)