Autogear.id - Pencapaian titel juara dunia di kategori pembalap untuk F1 2022, tak membuat Max Verstappen melonggarkan caranya menyerang lawan-lawannya. Ia bahkan terlihat tampil lebih agresif dan berani ambil risiko besar. Seperti yang terlihat di F1 Amerika, Minggu (23/10/2022). Kemenangan yang Ia raih setelah bertarung dramatis mengantarkan timnya Juara Dunia Konstruktor F1 2022.
Mulai dari drama saat pit stop, yang membuat dirinya harus kehilangan waktu. Pembalap asal Belanda itu berusaha kuat untuk bisa mengambil alih posisinya dari Charles Leclerc dan Lewis Hamilton.
Kemenangan ke-13 Verstappen di musim ini diakui tidak mudah terutama untuk selesaikan balapan di Circuit of the America (COTA) yang memiliki panjang 5.513 meter. “Tapi semua akhirnya berjalan lancar, tentu saja tak menyangka pit stop terlalu lama, sehingga harus berusaha untuk mengambil lagi posisi terdepan. Sehingga kita keluarkan semua kemampuan di sini,” ujar Verstappen.
Verstappen juga menjelaskan bahwa kemenangan di F1 Amerika dan titel Juara Dunia Konstruktor 2022 ini dipersembahkan kepada mendiang pendiri Tim Red Bull Racing, Dietrich Mateschitz, yang baru saja tutup usia Sabtu, 22 Oktober di usia 78 tahun. “Bangga bisa menyelesaikan balapan kali ini dengan kemenangan dan juga mengamankan titel Juara Dunia Konstruktor setelah lalui kedukaan bagi semua di Tim Red Bull Racing.”
Baca Juga:
Menang di Malaysia, Pecco Hanya Butuh 2 Poin untuk Juara Dunia
Finish di urutan kedua adalah Lewis Hamilton yang sepertinya mulai menemukan celah terbaik di mobilnya. Sejatinya Ia bisa meraih kemenangan pertamanya di F1 musim ini, namun performa mobil dan Verstappen yang sempurna didukung strategi terbaik, membuat Hamilton hanya mampu gigit jari. Ia pun harus puas finish di urutan kedua.
"Saya tidak paham mengapa Verstappen sangat kencang di trek lurus, dan ketika Ia menyusulku, saya tak dapat melihat posisinya secara tepat karena spion mobil bergetar hebat. Tapi ini adalah update terbari dari kami. Kami bisa mulai mengimbangi permainan tim-tim pemenang tahun ini. Dan ini jadi peringatan buat mereka, selama saya masih balapan di F1, artinya kami masih siap meraih titel juara dunia," ancam Hamilton.
Sementara pembalap tim Ferrari yaitu Charles Leclerc kali ini mengamankan posisi finish kedua. Pembalap legenda lainnya yang sanggup meraih hasil bagus di seri ini adalah Sebastian Vettel. Ia mengamankan posisi finish di urutan ketujuh dan menambah pundi-pundi poinnya di momentum akhir perjalanan karirnya di dunia balap jet darat ini.
Hasil F1 COTA:
1. Max Verstappen, BEL, Red Bull Racing
2. Lewis Hamilton, ING, Mercedes GP
3. Charles Leclerc, MON, Ferrari
(uda)