Autogear.id - Daihatsu berkolaborasi dengan Gofar Hilman dan NMAA (National Modificator & Aftermarket Association) menghasilkan tiga unit modifikasi spesial yang masing-masing hanya dibuat satu di Indonesia.
Adapun ketiga unit tersebut antara lain, Gran Max Taft Guy, Ayla Retro Future, dan Gran Max City Pop. Ketiga unit ini bukan sekadar karya seni atau modifikasi mobil, tetapi juga cerminan gaya hidup unik, energik, dan ekspresif dari masyarakat Indonesia masa kini.
Secara konsep, unit Gran Max Taft Guy mengusung gaya off-road, dengan modifikasi tampilan depan yang meliputi engine hood, headlamp, grille, front bumper, front turn signal, lower grille cover, turbofan turbo bastard wheel, front fender R/L, dan roof rack.
Tampilan belakang modifikasi meliputi wing mirror yang sangat ikonik, dan cocok untuk roadtrip, velg turbo bastard wheel R16, serta tak lupa penambahan spare tire pada bagian belakang.
Mempertegas kesan kokoh pada mobil ini, untuk bagian interior modifikasi dilakukan pada bagian jok dengan warna senada dan dipastikan nyaman untuk digunakan.
Ayla Retro Future tampil sebagai city car bergaya retro-modern. Padukan nuansa klasik, namun tetap memiliki sifat futuristik melalui ubahan menyeluruh.
Tampilan depannya meliputi ubahan engine hood, headlamp, front bumper, fog lamp L/R, front turn signal, lamp cover, front fender, dan velg turbodisc turbo bastard wheel R15.
Selain itu dapat dilihat dari ubahan ban menjadi GT radial champiro, rear turn signal, rear bumper, reverse lamp, lamp cover, rear combination, serta wing.
Bagian interiornya terdiri dari warna jok yang lebih chic, dengan paduan warna oren dan mint, serta tersedianya airsus airgen.
Sama seperti dua mobil sebelumnya, Gran Max City Pop juga hadir dengan modifikasi pada bagian interior dan eksterior. Di mana interior mobil berwarna cokelat, diperkaya elemen khas Daihatsu Hijet.
Sementara pada tampilan depan dilakukan modifikasi pada front turn signal, bumper, engine hood, bottom grille, upper grille bracket, front bumper, dan headlamp.
Tampikan belakang dilakukan modifikasi front fender, turbofan turbo bastard wheel, sideskirt L/R, velg turbo bastard wheel R16, ban GT radial savero SUV 215/65 R16, lamp cover, rear combination lamp, rear bumper, tailgate handle add-on, serta rear brake light. Sebagai informasi, mobil ini didedikasikan sebagai teman perjalanan D’Masiv dalam berkarya.
Alasan Daihatsu memilih model Gran Max dan Ayla sebagai basis modifikasi karena keduanya merupakan model favorit pelanggan.
Gran Max telah mencatatkan penjualan lebih dari 870.000 unit sejak pertama kali diluncurkan pada 2007. Sedangkan Ayla, sebagai LCGC pertama Daihatsu, punya harga mobil paling terjangkau dan telah terjual lebih dari 315.000 unit sejak 2013.
(uda)
