Autogear.id – Usai menempuh perjalanan libur Lebaran 2025, penting bagi pemilik motor memastikan kondisi kendaraan tetap optimal, untuk digunakan kembali beraktivitas harian.
Menurut Sub Dept. Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman, pengguna sering membawa motornya lewati ragam kondisi jalan.
“Sehingga diperlukan pengecekan dan perawatan rutin, agar performa kendaraan tetap terjaga. Sejumlah langkah dapat dilakukan, untuk menjaga kondisinya tetap prima,” ucapnya.
Membersihkan Motor
Saat perjalanan, motor dapat terkena lumpur, debu, dan kotoran akibat hujan atau jalanan basah. Kotoran yang menempel bisa menyebabkan karat, gesekan berlebih, atau merusak komponen tertentu.
Untuk itu, segera cuci motor menggunakan air bertekanan, guna menghilangkan kotoran. Gunakan sabun khusus, lalu keringkan dengan lap bersih dan lumasi bagian yang memerlukan pelumas, agar tetap bekerja optimal.
Ganti Oli Mesin
Secara berkala perlu diganti sesuai batas waktu atau jarak tempuh, umumnya setiap 2.000 - 4.000 km. Bertujuan memastikan kinerja mesin tetap optimal, menghindari keausan berlebih.
Periksa Saringan Udara
Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran, agar tak masuk ke ruang bakar. Ada tiga jenis filter udara, yaitu Urethane Foam yang bisa dicuci dan dilumasi kembali dengan oli setelah dibersihkan. Dry Paper yang dibersihkan menggunakan angin bertekanan, dan Viscous Paper Element yang harus diganti sesuai jadwal perawatan.
Perhatikan Cairan Radiator
Lantaran berperan penting menjaga kestabilan suhu mesin, pastikan level cairan radiator tidak berada di bawah batas minimum. Jika perlu, tambahkan cairan pendingin (coolant) dan lakukan pengurasan setiap 10.000 km untuk mencegah mesin overheat.
Pengecekan Busi
Berperan dalam sistem pembakaran dan harus diperiksa rutin, setidaknya setiap 4.000 km. Jika masih dalam kondisi baik, cukup dibersihkan. Jika sudah aus atau telah mencapai batas pemakaian 8.000 km, segera ganti baru.
Periksa Sistem Pengereman
Tak kalah penting dalam keselamatan berkendara, pastikan brake pad atau brake shoes tidak aus dan tetap dalam kondisi optimal.
Periksa selang rem untuk jenis hidrolik, serta kabel atau tuas rem untuk tipe mekanis. Jika terdapat kebocoran atau keausan, segera lakukan penggantian agar tetap responsif.
Cek CVT pada Motor Matic
Periksa komponen CVT (Continuously Variable Transmission) secara berkala. Jika kotor atau terdapat keausan pada v-belt, bisa berdampak pada performa motor. Oleh karena itu, lakukan perawatan secara teratur untuk kenyamanan berkendara.
Kondisi Ban dan Roda
Pastikan tekanan angin sesuai standar, dan periksa kondisi ban apakah ada keretakan atau benjolan. Cek juga velg tak ada kerusakan, akibat benturan dengan trotoar atau jalan berlubang.
Rawat Gear Sprocket dan Rantai
Buat motor manual, rantai roda harus disetel ulang, agar tak terlalu kencang atau longgar. Membantu mencegah keausan berlebih, dan menjaga performa kendaraan tetap optimal. Selain penyetelan, pelumasan rantai juga perlu dilakukan berkala agar tetap awet dan tidak cepat aus.
(uda)