Autogear.id - Tren jual-beli tukar-tambah mobil bekas memang sempat terkoreksi awal semester lalu. Diantaranya akibat adanya ketidakjelasan PPnBM 0 persen, dan dilarangnya Mudik Lebaran tahun ini. Namun seiring waktu berjalan, kondisinya pun perlahan mulai membaik.
Itulah yang disampaikan Agung Iskandar, Director of Classified and New Business OLX Indonesia, saat bincang santai terbatas dengan 5 media nasional, yang salah satunya Medcom.id/Autogear.id, di Carsworld BSD Tangerang, Kamis (10/6) sore.
Lebih jauh ia katakan, saat ini bicara mobil bekas yang terpopuler peredarannya di lapak jual-beli online seperti OLX Indonesia, masih didominasi merek Jepang.
“Tiga sampai lima besar masih dipegang merek Jepang. Yang ke-6 mobil bekas asal Cina, Wuling,” ujarnya.
Adapun pengelompokannya, urutan pertama dikuasai segmen MPV seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander dan Xenia.
“Kelompok kedua, segmen mobil LCGC. Lalu yang ketiga kelas SUV seperti Fortuner, Pajero Sport dan Honda CR-V,” terang Agung.
Sementara lapak jual-beli online Carmudi Indonesia melansir, Toyota Kijang Innova masih memimpin pasar. Sedikit lebih detail dijelaskan, jumlah pencarian Kijang Innova mencapai sekitar 26.157 kali. Sedangkan user yang mencari mobil ini sekitar 10.001.
Selanjutnya Avanza sebagai mobil sejuta umat. Di laman Carmudi, tak kurang 19.771 orang melakukan pencarian Avanza bekas. Sedangkan user yang mencarinya di kisaran angka 8.934.
Berikutnya Honda Jazz bikinan PT Honda Prospect Motor (HPM) sukses menempati urutan ketiga. Kendati secara resmi HPM sudah stop produksi Jazz, tapi pencarian model ini sekitar 18.161 kali dengan user sekitar 8.496.
Sedangkan kelas SUV, CR-V bekas menjadi yang paling diburu. Sekitar 17.747 orang melakukan pencarian CR-V, dengan user sekitar 8.309.
Bila berdasarkan versi lapak jual-beli online Carsome Indonesia, Carsome Insights 2020 menempatkan posisi lima besar dipegang Innova, Avanza, Xenia, CR-V dan Jazz.
Delly Nugraha, General Manager Carsome Indonesia, seperti dikutip sebuah media online menyatakan, dibanding sebelum pembatasan sosial berskala besar, hasil Carsome Consumer Survey menunjukkan adanya peningkatan suplai mobil bekas.
“Jumlah orang Indonesia yang ingin menjual mobil di masa setelah PSBB ini meningkat 52 persen. Kami prediksi konsumen ingin meremajakan mobil mereka,” ujarnya.
Memasuki 2021, tren industri otomotif mobil bekas masih enak dibahas. Pandemi Covid-19 tetap menjadi salah satu faktor besar, penentu tren tahun lalu bisa bertahan di 2021 ini. Adanya perubahan habit masyarakat, cenderung beralih dari angkutan umum ke mobil pribadi.
Kendaraan MPV model Avanza, Xenia ataupun Nissan Livina mulai mengimbangi penjualan SUV kompak macam Mazda CX3, CX5, HR-V, dan Innova. Menurut Carsome, penjualan mobil bekas yang populer di antara dealer mobil bekas juga urutan pertama masih dipegang Toyota. Diikuti Honda, Daihatsu dan Suzuki.
Agung kembali menambahkan, yang pasti bila di OLX Indonesia, merek mobil bekas yang paling laris merupakan refleksi, dan jarang berbeda jauh dengan dinamika pasar.
“Apa yang paling laris di mobil bekas, sama dengan yang laku di pasaran mobil baru,” pungkasnya seraya menyampaikan OLX Autos juga kembali membuka outlet baru di BSD Tangerang, Taman Mini Jakarta, dan Bekasi, Sabtu (5/6). Sebagai salah satu strategi menghadapi tantangan dan tetap bertahan di masa pandemi.
(acf)