Kendaraan Listrik

Kendaraan Listrik Kian Diminati, PEVS Pede Nilai Transaksi Capai Rp285 Miliar

Pelaksanaan PEVS tahun ini ditargetkan capai nilai transaksi tinggi tahun ini. DP
Pelaksanaan PEVS tahun ini ditargetkan capai nilai transaksi tinggi tahun ini. DP

Autogear.id – Tahun ini untuk kedua kalinya Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) digelar. Setelah sebelumnya sukses menyedot perhatian sekitar 40 ribu pengunjung pada perhelatan perdana, Juli 2022. PEVS 2023 yang dihadirkan Periklindo bersama Dyandra Promosindo, dijadwalkan akan berlangsung pada 17-21 Mei di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Melibatkan puluhan pemain di sektor kendaraan listrik.

Sebut saja di antaranya DFSK, Wuling, Gesits, Davigo, Rakata, Volta, Kymco, Ionex, Keeway, Selis dan banyak lagi. Ditopang oleh industri pendukung EV, seperti Venom, Advance, Musashi, Voltron, Von Dutch dan banyak lagi.

Dikatakan Ketua Umum Periklindo sekaligus Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, tujuan PEVS salah satunya adalah memperkenalkan kendaraan listrik melalui edukasi, dengan seminar-seminar, talkshow, dan lainnya sehingga pemahaman masyarakat semakin marak akan kendaraan listrik.

“Mobil listrik sudah digenjot di seluruh dunia, persaingan semakin kuat. Kita Indonesia harus bekerja keras, mengikuti tren tentang mobil listrik. Jangan sampai kita hanya sebagai penonton dan sebatas pasar. Peran swasta dalam menyiapkan ekosistem kendaraan listrik sangatlah diperlukan dan diharapkan,” tutur Moledoko pada acara media gathering PEVS 2023 di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/23).

Baca Juga:
Penyegaran 'Si Raja Jalanan' Diklaim Bisa Dongkrak Kepedean Bikers

Sementara Direktur Retail dan Niaga PT PLN Persero Edi Srimulyanti dalam kesempatan yang sama menyampaikan, PLN sangat mengapresiasi penyelenggaraan PEVS. Dalam mendukung terwujudnya lingkungan yang bersih, untuk generasi mendatang. “Kami mendukung pembangunan ekosistem EV, sehingga bisa memiliki daya saing dan manfaat di seluruh Indonesia,” katanya. Dengan adanya ekosistem EV selama ini, merupakan upaya penurunan emisi karbon di udara.

Kata Edi lagi, pada tahun 2020 dihasilkan 280 juta ton CO2, apabila tidak terus diupayakan ekosistem EV maka tahun ini bisa mencapai 800 juta ton CO2. “Bisa menurunkan 50 persen emisi karbon, maka tidak ada alasan kita tidak menggunakan kendaraan listrik,” ujarnya. 

Adapun terkait pelaksanaan PEVS tahun ini, General Manager Dyandra Promosindo, Rudi MF mengatakan, event tersebut menargetkan nilai transaksi lebih kurang 285 miliar. Dengan jumlah pengunjung offline 30 ribu, dan pengunjung online 400 ribu.

“Pameran ini dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Untuk waktu kunjungan pukul 10.00 - 20.00 WIB dan harga tiket Rp50 ribu. Khusus pada 17 Mei merupakan opening ceremony, mulai dibuka pukul 13.00 - 20.00 WIB, dengan harga tiket Rp100 ribu,” terang Rudi.


(uda)