Autogear.id – Mitsubishi Fuso peduli dunia pendidikan, dengan mendonasikan 1 (satu) unit Fuso Fighter ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kamal, Madura, Jawa Timur.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) secara simbolis menyerahkannya, diwakili Administration & HR Director, Prasetio Hartono, kepada SMK Negeri 1 Kamal yang diwakili Kepala Sekolah, R. Syamsul Hadori.
Turut hadir dalam seremonial antara lain Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bangkalan, Pinky Hidayati, beserta jajaran manajemen dari dealer resmi Mitsubishi Fuso di wilayah Madura, dan sekitarnya.
Presiden Direktur PT KTB, Daisuke Okamoto dalam keterangan resminya menyampaikan, KTB selalu ingin memberi yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
“Tidak hanya melalui kualitas produk dan layanan, tapi juga lewat CSR yang mampu memberi nilai positif bagi masyarakat di berbagai sektor, termasuk Pendidikan,” ucapnya.
Menurutnya, ini merupakan perwujudan dari Nilai Perusahaan KTB, yang salah satunya adalah memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
Penyerahan donasi kendaraan praktik ini merupakan salah satu bagian dari KTB Fuso Vocational Education Program (KTB Fuso VEP). Dijalankan sebagai bentuk perhatian, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang otomotif.
Prasetio Hartono menyampaikan, KTB Fuso VEP diselenggarakan sebagai upaya berkelanjutan dari perusahaan, dalam membangun kualitas pendidikan kejuruan di Indonesia.
“Semoga donasi ini dapat memberi semangat baru bagi para pendidik dan murid, dalam menyerap ilmu pengetahuan dari dunia industri. Kami sangat meyakini, penggerak utama laju industri adalah sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing tinggi, dilengkapi kompetensi yang mumpuni,” tukasnya.
KTB Fuso VEP dapat berjalan baik, lantaran diperkuat jaringan dealer Mitsubishi Fuso, serta Krama Yudha Tiga Berlian Motors Regional Training Center (KRTC), yang profesional dalam mewadahi kerjasama pengembangan pendidikan.
Berbagai inisiatif seperti pelatihan otomotif bersertifikat bagi siswa dan guru, praktik kerja lapangan, serta pengadaan fasilitas pembelajaran.
Ini akan terus dilakukan KTB, dealer dan KRTC, wujud peran aktif dalam memberi manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan kejuruan, di berbagai wilayah Indonesia.
(uda)