Mitsubishi L100 EV Jadi Mobil Operasional Ramah Lingkungan Sejumlah Perusahaan

Mitsubishi L100 EV Jadi Mobil Operasional Ramah Lingkungan Sejumlah Perusahaan
Mitsubishi L100 EV Jadi Mobil Operasional Ramah Lingkungan Sejumlah Perusahaan

Autogear.id – Mitsubishi L100 EV sebagai mobil operasional berbasis listrik, berjenis Battery Electric Vehicle (BEV), kian mendapat tempat di hati konsumen. Terutama menjadi armada operasional perusahaan.

Salah satunya Rentokil Initial Indonesia, perusahaan di bidang pengendalian hama dan hygiene. Mereka perkenalkan 11 unit L100 EV, sebagai kendaraan operasional perusahaan.

Dalam menerapkan langkah strategisnya, Rentokil Initial mendukung efisiensi operasional. Sekaligus bentuk komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan, dengan menggandeng pihak berkompeten.

Sebut saja seperti PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), selaku agen pemegang merek Mitsubishi Motors di Indonesia, dan PT Takari Kokoh Sejahtera (Mitsubishi HC Capital Group).

Tentu ada alasan kuat, mengapa Rentokil jatuhkan pilihan pada kendaraan niaga ringan L100 EV. Sebab, BEV ini memiliki ragam fitur unggulan sebagai penopangnya.

Mulai dari dimensi kompak, untuk melewati gang-gang sempit di perkotaan. Juga torsi yang besar 195 Nm, bisa melibas jalanan curam. Meskipun kendaraan terisi banyak muatan.

Belum lagi 2-airbag untuk pengemudi dan penumpang kursi baris pertama, anti-lock braking system (ABS), active stability control (ASC), dan electronic brake force distribution (EBD). Juga kemampuan discharging, hingga kapasitas angkut mencapai 425 kg.

Managing Director Rentokil Initial Indonesia, Heri Susanto mengatakan, kualitas jenama Mitsubishi tak usah diragukan lagi. Malah sebagai pionir peluncuran EV operasional yang mereka pakai.

“Berdasarkan kalkulasi, sisi efisiensinya luar biasa. Tidak perlu lagi proses klaim biaya bahan bakar minyak. Dikombinasi dengan sistem lising, otomatis tak perlu pikirkan servis dan biaya repair,” tutur Heri. Bahkan ia berharap makin banyak pengguna L100 EV, untuk efisiensi dan peningkatan produktivitas.

Generasi Baru Sistem EV Mitsubishi Motors

Lebih detail, Mitsubishi L100 EV yang di Jepang dijuluki Minicab EV, merupakan kendaraan niaga ringan kelas kei-car. Dilengkapi komponen listrik termasuk motor dan baterai penggerak.

Jika dibandingkan model sebelumnya yang dipasarkan di sana, kapasitas baterai penggeraknya sudah ditingkatkan sebesar 26 persen.

Melalui pengintegrasian motor dan inverter ke dalam satu unit, maka jangkauan jelajah juga diperluas hingga 180 km (mode WLTC2) dalam sekali pengisian daya. Artinya, ada peningkatan sekitar 20 persen, dibandingkan model sebelumnya.

Untuk durasi pengisian daya normal menggunakan pengecasan AC220V (16A), perlu waktu kurang lebih 7,5 jam mengisi penuh baterai. Terisi 80 persen, butuh waktu sekitar 42 menit pengisian cepat

Perhitungannya, jika baterai dicas malam hari, bakal terisi penuh dan kendaraan siap digunakan keesokan harinya.

Fitur Keamanan Mitsubishi L100 EV

Layaknya kendaraan pada umumnya, pastilah dibekali fitur keamanan. Mobil L100 EV juga dilengkapi Brake Assist (BA), Immobilizer, Seatbelt Warning, dan Auto Light Control (ALC) yang dapat menghidupkan lampu ketika di jalan gelap.

Alhasil, dengan dukungan fitur keselamatan yang ditingkatkan tersebut, L100 EV ini memenuhi syarat untuk “Safety Support Car S Wide” yang dipromosikan pemerintah Jepang.

Kinerja shock absorber depan dan belakang juga ditingkatkan, mengejar sektor kenyamanan penumpang dan mengurangi goyangan kabin. Meminimalisir guncangan pada kargo.

Di samping kualitas produk, Mitsubishi Motors yang hampir 55 tahun di Indonesia juga dikenal punya jaringan purnajual luas dan andal. Membuat Rentokil Initial percaya penuh, dalam menjaga kelancaran operasional armada listrik mereka.

President Director MMKSI, Atsushi Kurita mengucapkan terima kasih, atas kepercayaan dan dukungan Rentokil Initial memilih dan menggunakan L100 EV sebagai kendaraan operasional ramah lingkungan.

“Mitsubishi Motors siap menjadi partner yang menemani kegiatan operasional bisnis Rentokil Initial, dan mendukung misi mereka terhadap keberlanjutan lingkungan. Memberi dukungan terhadap kebutuhan layanan purnajual,” pungkasnya.


(uda)