Autogear.id – Sepanjang gelaran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Boost 2023, DFSK memajang DFSK EC31 Pick Up sebagai kendaraan niaga ringan berbasis baterai bertenaga listrik. DFSK menilai IIMS Boost 2023 ini menjadi momen yang tepat untuk memperkenalkan EC31 Pick Up nya kepada para pengunjung pameran. 

“Bisnis utama DFSK adalah menghadirkan ragam kendaraan, yang kehadirannya bisa menjadi solusi mobilitas masyarakat,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile (DFSK), Achmad Rofiqi.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan pagelaran IIMS Boost tahun ini, DFSK menampilkan secara khusus EC31 Pick Up. Bertujuan untuk menggali lebih jauh berbagai potensi di pasar otomotif Indonesia. Dia menambahkan, apa yang dilakukan DFSK tadi sekaligus melihat kesesuaian kendaraan dengan kebutuhan konsumen. 

“Mencocokan antara apa yang dibutuhkan pelanggan dengan model-model kendaraan yang kami hadirkan,” urai Rofiqi di sela-sela ajang IIMS Boost yang berlangsung sejak 16 - 26 Februari 2023.

Baca Juga:
Grand Vitara jadi Jagoan Baru, New Ignis Menyusul?

Mobil DFSK EC31 Pick Up yang ditampilkan selama perhelatan IIMS Boost 2023 memiliki dimensi keseluruhan yaitu 4.735 mm x 1.635 mm x dan tinggi 1.985 mm (P x L x T). Ditopang dengan ukuran bak 2.900 mm x 1.665 mm x 370 mm (P x L x T). Sehingga secara total, DFSK Super Cab EV tersebut memiliki kemampuan mengangkut beban sebanyak 1,2 ton.

Kemampuan yang ditawarkan oleh EC31 Pick Up, menurut Rofiqi juga tidak terlepas dari performa yang ditawarkan untuk mendukung kelancaran mobilitas. Penggunaan motor listrik di roda belakang sebagai penggerak, menawarkan performa yang bertenaga dengan torsi maksimal mencapai 200 Nm.

Baterai listrik Super Cab EV ini mampu membawa penumpang beserta muatannya, melaju hingga tembus sejauh 215 Km. Sistem pengecasan baterai juga sudah didukung dengan teknologi pengecatan cepat atau fast charging. Alhasil, untuk pengisian 20 - 80 persen baterai bisa dilakukan hanya dalam waktu 30 menit.

Kata Rofiqi, bagi DFSK, mobil listrik EC31 Pick Up ini menjadi bentuk komitmen mereka dalam menghadirkan solusi mobilitas yang berkelanjutan dan menguntungkan. “Terlebih, pemerintah juga sudah menetapkan target Net Zero Emission pada tahun 2060. Sehingga DFSK ingin berpartisipasi aktif, dalam mendukung target tersebut melalui kendaraan-kendaraan ramah lingkungan,” pungkas Rofiqi.