Autogear.id - Jetour sebagai merek otomotif global yang didirkan pada 2018, mulai memperkenalkan Jetour T1, di negara Panama, Amerika Tengah.
Strategi tersebut kiranya memperkuat jaringan di kawasan Amerika Latin, mengingat saat ini Jetour sudah berada di 62 negara. Lantas, apakah T1 akan segera hadir pula di Asia, untuk kemudian menyambangi Indonesia?
Jetour T1 merupakan SUV off-road urban lite, hadir untuk mendefinisikan ulang keserbagunaan kendaraan bagi pengemudi modern. Dirancang sebagai mobil modern, menawarkan kenyamanan di perkotaan sekaligus ketangguhan untuk medan off-road.
Hal tersebut juga sesuai dengan strategi khas Jetour, Travel+, dimana T1 bermaksud menciptakan gaya hidup yang mewujudkan perpaduan inovatif antara perjalanan, budaya, dan kemajuan teknologi.
"Sebagai salah satu pasar terpenting Jetour di Amerika Tengah dan Selatan, peluncuran T1 di Panama bertujuan untuk memperkuat komitmen kami di kawasan ini,” ungkap President of Jetour International, Ke Chuandeng.
Lanjut Chuandeng, merek ini juga melakukan investasi komprehensif di Panama yang mencakup dukungan teknis, inovasi R&D, dan perluasan jaringan showroom.
“Semua dilakukan agar posisi di pasar lokal semakin kokoh, dan memberikan kami kesempatan untuk menawarkan produk yang dirancang khusus untuk kebutuhan konsumen Panama," ujarnya.
Model terbaru T1 dikatakan siap menentukan tren, membawa estetika desain yang kokoh. Memadukan ketangguhan bentuk kotak dengan keanggunan SUV klasik. Memperhalus sudut tajam dengan garis-garis mengalir, menciptakan desain khas dan seimbang.
Kendaraan ini ditenagai mesin turbocharged 2.0 liter, dipasangkan dengan transmisi otomatis delapan kecepatan, menghadirkan performa andal di berbagai medan. T1 menawarkan tujuh mode berkendara yang dapat dipilih.
Integrasi mulus antara teknologi cerdas dan kemampuan off-road kendaraan ini memposisikannya sebagai salah satu yang menonjol di segmen SUV off-road ringan.
Untuk lebih jauh menunjukkan kemampuannya, Jetour meluncurkan Pan-American Highway Tour. Tantangan ketahanan lintas benua, yang akan membawa T1 melintasi berbagai medan.
Pihak Jetour akui, T1 yang diluncurkan di Panama menjadi pencapaian signifikan bagi perluasan merek secara global. Dengan menargetkan Amerika Tengah dan Selatan, brand tersebut berupaya memenuhi permintaan yang terus meningkat di kawasan Amerika Latin.
Secara global, Jetour Auto menargetkan penjualan tahunan 1 juta unit pada 2030 di pasar luar negeri. Mencakup 80 pasar, dan membangun lebih dari 1.600 jaringan penjualan dan layanan.
(uda)
