Autogear.id - Ducati DesertX Rally kembali berhasil meraih kemenangan di kelas mesin bersilinder ganda di Erzbergrodeo, salah satu kompetisi enduro ekstrem yang popular di dunia. Juara dunia Enduro dan juara Supercross Eropa, Antoine Meo untuk kedua kalinya berturut-turut menjuarai Erzbergrodeo Iron Road Prologue menggunakan DesertX.
Diketahui, Iron Road Prologue merupakan kompetisi yang diikuti lebih dari 1.300 pengendara yang terdaftar dalam "Rodeo" untuk memenuhi syarat ke final. Terbagi dalam dua sesi, berlangsung di jalur pendakian ultra-cepat. Memiliki perbedaan ketinggian lebih dari 600 meter sepanjang 13,5 km, di mana motor bersilinder tunggal dan ganda bersaing.
Partisipasi kedua di Erzbergrodeo mengkonfirmasi komitmen Ducati, untuk berkembang dalam kompetisi balap offroad. Akan dilanjutkan dengan tahap kedua kejuaraan Motorally Italia di Foligno (PG), 29 dan 30 Juni 2024. Antoine kembali menjadi protagonis, didampingi Antonio Polidoro, keduanya akan menggunakan DesertX Rally.
Erzbergrodeo dan Alam Nan Spektakuler
Berkat alam yang spektakuler, bertahun-tahun kompetisi ini menjadi salah satu balapan paling dinanti dan paling ketat di seluruh kompetisi. Dalam Iron Road Prologue, Meo dan DesertX Rally, yang dibantu tim Entrophy Motorbike, berhasil meraih kemenangan dengan catatan waktu terbaik kategori motor bersilinder ganda. Juara Prancis ini hanya berhenti usai lewati pos pemeriksaan pertama. Rute cukup menyulitkan motor bersilinder ganda itu.
Motor DesertX Rally mengkonfirmasi kualitas kompetitifnya pada rute yang mengoptimalisasikan performa dari mesin Ducati. Sekaligus menekankan karakter sasis race-ready yang diuji di rute menantang Iron Road.
Tunggangan Antoine Meo yang dipersiapkan untuk balapan ini, sebenarnya hanya menggunakan knalpot racing Ducati Performance. Serta menghilangkan salah satu dari dua cakram depan, yang tidak diperlukan untuk balapan menanjak seperti Erzbergrodeo.
Daya saing DesertX ditegaskan oleh performa dari Patrick Neisser dan Simon Marcic, yang mengendarai dua motor dari dealer Ducati Rosenberger di Graz. Mereka sukses tempati posisi ke-4 dan ke-8, di antara mesin bersilinder ganda lain di ajang Iron Road Prologue.
Antusiasme Masyarakat dan Taji DesertX Rally
Seperti sebelumnya, masyarakat di Erzbergrodeo menyambut tim Ducati penuh antusiasme. Banyak penonton hadir di area hospitality yang disiapkan Exclusive Cars, importir produsen Borgo Panigale untuk Austria. Para penggemar berkesempatan menjajal DesertX dengan rangkaian tur khusus, di rute yang melintasi pemandangan luar biasa dari tambang besi Eisenerz.
DesertX Rally dibuat dari basis DesertX, Ducati pertama yang dilengkapi velg depan 21 inci dan belakang 18 inci. Didedikasikan kepada para pengendara offroad yang mencintai reli dan kompetisi, berdasarkan pengalaman yang diraih di Erzbergrodeo tahun 2023.
Hal ini ditandai dengan penggunaan komponen balap pada DesertX Rally, berkualitas tinggi, secara spesifik dan efektif untuk offroad yang secara bersama diadaptasi di seluruh model Ducati.
Suspensi Kayaba dengan peningkatan langkah dengan garpu dan slider kartrid tertutup lewat finishing Kashima Coating, serta peredam kejut dengan piston berukuran besar mengadaptasi dari motocross, memudahkan melibas berbagai rintangan.
Velg jari-jari tengah yang baru dengan ukuran dan karakter khusus untuk kompetisi offroad, membuatnya tak terhentikan di segala medan. Dikombinasikan forged carbon skid plate ringan dan kokoh, serta tuas persneling dan tuas rem belakang berbahan solid. Jelas mengidentifikasikannya sebagai motor untuk petualangan paling ekstrem.
Jantung pacu menggunakan mesin kenamaan, Desmodromic Testastretta 11° kapasitas 937cc dan berpendingin cairan. Memiliki tenaga 110 hp pada 9250 rpm dan torsi maksimum 92 Nm pada 6500 rpm. Dioptimalkan secara spesifik, digunakan pada gearbox dan peralatan elektronik, memperkenalkan dua mode berkendara khusus offroad.
Diperkuat kapasitas tangki bahan bakar lebih dari 21 liter, dan memungkinkan pemasangan tangki kedua di bagian belakang motor sebagai aksesoris. Sehingga bisa menambah 8 liter bensin lagi.
(uda)
