Uji Mobil Baru

Sehari Menjadi Eco Driver Bareng Isuzu Traga

Test drive Isuzu Traga yang sudah diisi dengan beban dengan konfigurasi bobot sekitar 1,4 ton, untuk membuktikan bahwa mobil ini cukup powerfull dan irit. AG-Alun
Test drive Isuzu Traga yang sudah diisi dengan beban dengan konfigurasi bobot sekitar 1,4 ton, untuk membuktikan bahwa mobil ini cukup powerfull dan irit. AG-Alun

Autogear.id – Isuzu sejauh ini mengklaim, kalau Traga merupakan salah satu varian komersial unggulan mereka. Traga telah mengantongi predikat sebagai kendaraan Tangguh, sekaligus irit bahan bakar. Ditopang lagi oleh penggunaan mesin Common Rail. Dimana mesin tersebut digadang-gadang sebagai salah satu komponen utama, dari penerapan standar emisi Euro4 yang sedang digaung-gaungkan di Indonesia sejak April 2022.
 
Instruktur Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Thomas Aquino Wijanarka mengatakan, sejak 10 tahun lalu produk line up Isuzu telah mengusung mesin Common Rail.
 
Menurutnya, salah satu komponen utama dalam penerapan standar Euro4 adalah mesin Common Rail. “Kalau bicara irit, selama ini DNA Isuzu memang kendaraan irit dan efisien,” tukasnya pada pelatihan singkat seputar Eco Driving, kepada sejumlah jurnalis media nasional di Isuzu Training Center, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat (6/10/2022).
 
Artinya kata Thomas, dengan menggunakan mesin Common Rail berstandar emisi Euro4, maka mobil-mobil Isuzu semakin efisien. “Tetap selalu dapat diandalkan untuk menjadi real partner para penggunanya,” ucapnya.

Baca Juga:
Garage Life : Hidupkan Garasi Lewat Karya Seni Modifikasi

 
Dalam kesempatan membuktikan DNA irit dan efisien Isuzu tadi, para jurnalis pun lantas diberi kesempatan untuk menjajal Traga, yang merupakan singkatan dari Extra Lega. Dalam hal ini klaim ekstra lega pada kapasitas daya angkutnya.
 
Sebanyak 15 jurnalis dari 15 media nasional turut serta. Dua unit mobil pick up Traga dipersiapkan untuk kegiatan Isuzu Eco Driving tersebut. Yang mana bagian bak masing-masing unit telah dibebani puluhan kantong pasir seberat 1,4 ton. Satu persatu jurnalis begitu antusias menjajal Isuzu Traga secara bergiliran, didampingi seorang instruktur dari IAMI. Melibas jalur dan tantangan yang sudah dipersiapkan di lokasi training center Isuzu.
 
Kemudian tiba gilirannya Autogear.id/Medcom.id mencoba performa Traga. Didampingi instruktur IAMI, Thomas Aquino. Sebelumnya Thomas juga sedikit membekali para insan media, seputar teknologi Traga dan cara berkendara hemat bahan bakar, namun tetap aman dan nyaman.
 
Seperti berkendara mobil berkopling pada umumnya, namun kesan pertama mengendarai Traga adalah mobil ini relative ringan dan mudah dikendarai, meski di bak belakangnya dibebani muatan tak ringan. Tarikan awalnya responsive, dan selama perjalanan, pesan instruktur IAMI selalu terngiang-ngiang di telinga, untuk tidak terlalu sering melakukan idling dan bermain kopling di gigi rendah.

Baca Juga:
Porsche Tawarkan Pesan Mobil Konfigurasi Lewat Online

“Berkendara juga jangan sering berada di posisi idling, atau persneling di posisi N ketika kendaraan sedang melaju. Optimalkan engine brake dalam posisi gigi tinggi. Tanpa perlu menginjak pedal gas, rem dan kopling, kendati kendaraan melewati tikungan,” urai Thomas.
 
Hal tersebut dilakukan untuk optimalisasi efisiensi konsumsi bahan bakar. Pasalnya, idling ataupun persneling di posisi N, tetap akan mengkonsumsi bahan bakar. Malah beresiko akan merusak komponen persneling. Dengan memanfaatkan engine brake di gigi tinggi, konsumsi bahan bakar akan stabil.
 
Usai menerapkan apa yang dipesankan sang instruktur eco driving IAMI, alhasil Autogear.id/Medcom.id berhasil mengantongi Juara 2 kontes eco driving yang diselenggarakan. Kantongi poin 10.30, dengan waktu berkendara kurang dari 5 menit. Sehari berkendara bersama, pengalaman eco driving dan nikmati performa Isuzu Traga kiranya menjadi sebuah pengalaman berharga.


(uda)