Ulas Mobil

Jajal BinguoEV, Opsi Baru Buat Bepergian Dengan Bagasi Lega

Wuling BinguoEV, tawarkan rasa berkendara yang lebih ideal untuk mobil listrik untuk Indonesia. AG-Uda
Wuling BinguoEV, tawarkan rasa berkendara yang lebih ideal untuk mobil listrik untuk Indonesia. AG-Uda

Autogear.id - Ketika pertama kali melihat tampilan luar mobil terbaru yang masih dalam tahap pengenalan oleh Wuling Motors yaitu BinguoEV, desain khas Eropa terlihat sangat kental tanpa menghilangkan cirinya sebagai mobil listrik. Tak sabar ingin menjajalnya, Autogear pun diberikan kesempatan khusus untuk menjajal mobil ikonik ini. 

Salah satu yang bikin penasaran adalah driving feeling atau impresi berkendaranya. Lantaran Wuling Air EV saja yang punya dimensi kecil, memberikan rasa berkendara yang cukup, apalagi jika jika bodinya lebih besar seperti BinguoEV. Dan itu memang benar-benar terasa. Meski hanya menjajalnya di kawasan perumahan elit Nava Park, namun impresinya cukup menggambarkan.

Impresi di Belakang Kemudi
Tak sabar ingin menjajalnya, langsung saja Kami tekan pedal rem untuk membuatnya siap dikendarai. Putar mode berkendara ke arah D, dan injak pedal gas. Meski tak perlu menginjak lebih dalam, namun tenaganya lebih dari cukup untuk membuatnya berakselerasi cepat. Apalagi jarak tempuh yang diklaim untuk long range mencapai 410 km. Tentu ini lebih dari cukup untuk bepergian ke luar kota dengan jarak kurang dari itu.

embed

Bagian yang membuat test driver merasa lebih nyaman karena pengaturan posisi duduk seluruhnya sudah motorize atau diatur secara elektrik. Sehingga membuat pengaturan lebih less effort. Begitu juga dengan pengaturan kemudi yang cukup gampang diatur maju mundur dan ketinggiannya. Sayangnya ketika duduk di bangku belakang, posisi duduk terkesan sangat tegak. 

Baca Juga:
Siasat Mobil Listrik Gelora E Incar Pasar Fleet

Ini membuat penumpang yang duduk di jok belakang tak bisa berbuat banyak. Apalagi tidak ada arm rest di antara penumpang. Tapi patut dimaklumi, lantaran konfigurasi joknya bisa diatur (dilipat) sehingga menciptakan kesan kabin atau bagasi tambahan yang lebih luas. Mengingat mobil ini diklasifikasikan sebagai mobil hatchback atau pintu belakang yang bisa diangkat. 

embed

Nyobain Fitur-Fitur Keren
Wuling sendiri sudah mengakui bahwa mobil ini tidak dilengkapi dengan sistem WIND atau fitur peintah suara berbasis bahasa Indonesia. Namun pabrikan dengan logo lima berlian ini menjamin bahwa fitur-fitur lainnya tak kalah keren. Di antaranya creeping function yang sangat membantu dalam kondisi jalan menanjak dan lalu lintas yang agak tersendat. Fitur ini membuat mobil bisa melaju pelan tanpa digas dengan syarat fitur AVH (auto vehicle hold-nya) dimatikan.

Salah satu yang bikin mobil ini juga unik, lantaran sudah dibekali dengan fitur cruise control. Sayangnya belum adaptive dan minimal kecepatan kendaraan harus di angka 40 km per jam. Fitur ini akan non-aktif dengan sendirinya jika pedal rem diinjak. Namun Anda harus hati-hati jika mengaktifkannya, karena default-nya akan mengambil kecepatan yang sebelumnya ditetapkan di fitur ini. Jadi sebaiknya diturunkan ke kecepatan yang aman agar tidak menghentak ketika diaktifkan lagi.

BinguoEV menghadirkan sejumlah keunggulan di bagian interior. Selain ruang penyimpanan yang luas dan mudah diakses dengan konfigurasi kursi 50:50 di baris kedua. Pengemudi dan penumpang dapat dengan mudah mengatur barang-barang mereka dengan adanya 15 kompartemen. Kendaraan listrik kedua Wuling ini juga dilengkapi dengan beragam teknologi canggih, seperti layar ganda 10.25 inci TFT Dual Screen yang terintegrasi. 

Baca Juga:
PCX160 Kelir Baru Ditopang Rangka Garansi 5 Tahun

Kemudian dari sisi tampilan kabin, Floating Island Center Console menciptakan tampilan yang futuristik dan menawan, sementara pilihan warna interior yang elegan, seperti Brown and White untuk pilihan warna eksterior Milk Tea dan Mousse Green, serta Black and White untuk warna Galaxy Blue. Terdapat juga Soft Touch Panels yang menambahkan nuansa mewah dan Perforated Synthetic Leather Seat yang memberikan kenyamanan lebih.

"Fitur inovatif sudah disiapkan untuk pengalaman berkendara menyenangkan. Keamanan baterai dan rangka yang kuat pun menjadi prioritas utama Kami merancang mobil ini. Sehingga para konsumen dapat merasa aman bepergian bersama kendaraan listrik terbaru Wuling ini," terang Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko di momen pengenalan mobil tersebut pekan lalu.

Serangkaian fitur berkendara yang memudahkan selama perjalanan. Mulai dari Cruise Control, Rear Parking Camera, Smart Start System, empat opsi mode berkendara (ECO, ECO+, Sport, dan Normal), 4 full-range speakers, dan ISOFIX. Wuling menawarkan BinguoEV dengan dua varian jarak tempuh, yakni 333 km dan 410 km. Mobil ini juga didukung baterai IP67 yang aman menjamin keandalan dan keamanan selama penggunaan sehari-hari.

embed

Pada tampilan eksterior, BinguoEV memiliki desain ikonik yang diperkuat dengan visual yang timeless. Di bagian depan terdapat X-Shaped LED Headlamp dan Diamond Corrugated Grille. BinguoEV mengaplikasikan Flowing Water Body Curve di bagian samping dan Water Splash Wheel Cap yang menciptakan tampilan yang elegan dengan kesan unik. Pada bagian belakang, Binguo EV dilengkapi dengan X-Shaped LED Tail Lights dan Streamline Ducktail yang mewujudkan gaya modern dan futuristik.

Baca Juga:
Neta Lakukan Ini untuk Perkuat Layanan Purna Jual

Perangkat Keselamatan
Kendaraan listrik terbaru Wuling ini menggunakan material yang sangat kuat dalam desain kerangka, di mana sekitar 74% dari rangka menggunakan High Strength Steel (HSS) dan Ultra High Strength Steel (UHSS) pada 25 bagian utama terkait keamanan.

Hal ini secara signifikan meningkatkan ketahanan terhadap benturan dan keseluruhan keselamatan kendaraan. Ditambah dengan fitur keamanan yang lengkap, mobil ini menyediakan perlindungan komprehensif untuk pengemudi dan penumpangnya, membuktikan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama dalam desain mobil listrik ini.

Sayangnya, pabrikan asal Tiongkok ini belum mengumumkan harga resmi untuk BinguoEV. Apalagi memang mereka ingin melihat seberapa besar minat masyarakat akan produk unik ini. 


(uda)