Buatan Lokal, Ini Spesifikasi Mobil Unik yang Digunakan Jokowi Saat Blusukan ke Kalimantan

Jokowi menggunakan Rantis P6 ATAV V1 buatan Indonesia saat melakukan kunjungan ke Kalimantan (Foto: Setpres)
Jokowi menggunakan Rantis P6 ATAV V1 buatan Indonesia saat melakukan kunjungan ke Kalimantan (Foto: Setpres)

Autogear.id - Dalam sebuah kunjungan ke Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (19/10), Presiden Jokowi terlihat menggunakan sebuah kendaraan unik dan menarik. Tetapi bukan mobil kepresidenan Mercedes-Benz seperti biasanya. Apakah mobil yang digunakan Jokowi untuk blusukan itu mobil Esemka?

Ternyata mobil yang digunakan Jokowi ketika berkunjung ke Tarakan adalah kendaraan taktis (rantis) P6 All Terrain Assault Vehicle (ATAV) V1. Model yang sejauh ini dimiliki Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). 

Kalau melihat tampilannya, rantis P6 ATAV V1 tersebut sepertinya memang diperuntukkan operasional militer. Lantas bagaimana ketangguhan dari rantis yang dipakai orang nomor satu di Indonesia ini? 

Rantis P6 ATAV V1 merupakan mobil buatan lokal, yang diproduksi PT Sentra Surya Ekajaya (SSE). Pabriknya berlokasi di Periuk Jaya, Kota Tangerang, Banten.

Spesifikasi Rantis P6 ATAV V1

Mengutip dari laman resminya, P6 ATAV telah membenamkan mesin 4 silinder turbo diesel berkapasitas 2.500 cc, yang sanggup menyemburkan tenaga 144 PS (142 HP) pada 3.400 rpm.

Catatan SSE menyebutkan rantis ini dilengkapi tangki bahan bakar sebesar 120 liter. Diketahui mobil ini sanggup melakukan perjalanan hingga 500 kilometer dalam sekali pengisian bahan bakar.

Dalam keterangan persnya, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo menjelaskan, seluruh lapisan bodi dari P6 ATAV adalah baja antipeluru. “Bagian depan juga menggunakan kaca anti peluru”, ungkapnya. Empat ban P6 ATAV juga diklaim sanggup menahan terjangan proyektil.

Untuk menunjang kemampuan 4x4 offroad bergerak di berbagai medan, rantis P6 ATAV telah dibekali independent suspension dan kemudahan dari transmisi otomatis. 

Sebagai kendaraan yang berfungsi untuk pengamanan, P6 ATAV juga diperkuat dudukan senjata otomatis, mulai dari upper gun mounting (senjata di atasa) dengan peluru kaliber 7,62 mm, dan side gun mounting (senjata samping) 5,56 mm. 

Begitupula dimensi secara keseluruhan, mobil berpenampilan garang namun terlihat gesit ini ini bisa mengangkut 4 orang awak, plus satu penembak sekaligus.

Kendati demikian, kendaraan ini relatif kompak dan berbobot tak terlalu berat. Karena bisa diangkut menggunakan helikopter underslung, dan masuk ke dalam pesawat Hercules C30.

Selain itu, dijelaskan Tri, kecanggihan lain dari rantis ini adalah memiliki kemampuan istimewa mendeteksi arah tembakan musuh. 

"Teknologi ini dikenal dengan nama Gunshot Detection System, perangkat teknologi yang dipasang pada bagian belakang P6 ATAV," sambungnya.

embed

Bagian depan mobil yang dipakai Jokowi ini juga menggunakan kaca antipeluru. Serta diimbuhi rangka yang mengelilingi, yang terbuat dari pipa baja.

"Jelas fungsi utama rangka pipa baja ini adalah untuk melindungi dari benturan, jika terjadi kecelakaan," kata Tri yang juga mengatakan kalau P6 ATAV telah diproduksi massal.

Ketika kendaraan P6 ATAV tampak tidak dilengkapi pintu, kiranya menjadi satu alasan tersendiri. Dikatakan Tri, karena Jokowi ingin lebih dekat dengan masyarakat.

"Dalam setiap kunjungan kerja ke daerah, Presiden selalu menyapa masyarakat. Namun Presiden merasa bila dari mobil yang biasa digunakan masih terasa ada sekat. Dengan mobil agak terbuka, Presiden berharap masyarakat merasakan kedekatan tersebut," urainya.

Lebih jauh disampaikan, Jokowi memilih memakai P6 ATAV V1 karena kendaraan tersebut dirakit di dalam negeri.

"Kita tahu, Presiden ingin selalu memperkenalkan produk lokal. Mulai minuman, makanan, sepatu, jaket, hingga motor custom. Kali ini Presiden memperkenalkan kendaraan serang taktis hasil rakitan dalam negeri, kecuali mesin ya," ucap Tri.


(acf)