Autogear.id: Situasi pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan bagi beberapa pabrikan otomotif untuk meluncurkan mobil baru. Terbukti sejak beberapa bulan terakhir, beragam produk mobil baru serta facelift diluncurkan secara virtual seperti Daihatsu Ayla dan Sirion, MG ZS, Suzuki Ignis, serta Toyota Agya.
Tak hanya itu, Toyota Indonesia juga menegaskan akan meluncurkan model kendaraan listrik tahun ini. Namun pihak Toyota belum membocorkan kapan peluncuran tersebut serta model mobil listrik apa yang akan diperkenalkan.
"Nanti akan ada satu produk elektrifikasi lagi akan kita luncurkan tahun ini. Mudah-mudahan tidak mundur dan sesuai rencana," ujar Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dalam wawancara virtual beberapa waktu lalu.
Jimmy menambahkan, untuk jadwal peluncuran, pihaknya akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi beberapa waktu ke depan. "Mudah-mudahan kondisi Covid-19 juga segera membaik. Tapi saya belum bisa informasikan pada saat ini," sambungnya.
Bicara model elektrifikasi, kemungkinan besar model yang bakal dirilis Toyota adalah Prius Plug-in Hybrid (PHEV). Karena rumor ini sudah tercium sejak akhir tahun lalu. Selain itu, saat ini sudah ada lima unit Prius yang digunakan oleh GoFleet di Indonesia.
Bahkan, pada kegiatan media test drive model elektifrikasi Toyota dengan rute Banyuwangi-Bali pada Oktober 2019 silam, Toyota juga sudah menyediakan unit Prius PHEV untuk diuji coba oleh para jurnalis yang jadi peserta test drive.
Prius PHEV ditopang oleh engine 2ZR-FXE kapasitas 1.800 cc dengan power 98 PS dan torsi maksimal 142 NM, serta motor listrik 1 NM/ISM dengan power dan torque maksimum masing-masing 53 Kw (98 PS) dan 142 Nm. Sedan ini menggunakan baterai jenis Lithium-Ion Battery yang mempunyai voltage 3.7 v per cell dengan 95 cell, sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315.5 voltage.
(uda)